Inilah 5 Sosok yang Jadi Miliarder Dunia dari Bitcoin, dari Sam Bankman-Fried sampai Michael Saylor
Bitcoin kini memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$ 913,1 miliar per Desember 2021.
Editor: Choirul Arifin
Pendakian Sam Bankman-Fried ke status miliarder kripto cukup cepat. Lulusan MIT berusia 29 tahun mendirikan FTX, salah satu bursa crypto paling populer di dunia, pada tahun 2019 dan diperkirakan bernilai US$ 8,7 miliar pada April 2021 oleh Forbes.
FTX membedakan dirinya dari perusahaan lain dengan menawarkan deretan produk inovatif yang tidak tersedia di bursa lainnya. Campuran ini mencakup turunan canggih, token digital dari stok fisik, dan kontrak pra-IPO.
Bankman-Fried menjadi berita utama ketika dia memberikan sumbangan lebih dari US$ 5 juta untuk kampanye Presiden AS Joe Biden pada tahun 2020.
2. Tyler dan Cameron Winklevoss
Tyler dan Cameron Winklevoss mempertaruhkan uang jutaan yang mereka peroleh dari gugatan mereka terhadap Facebook menjadi mata uang kripto. Mereka menjadi miliarder pertama di ekosistem crypto setelah lonjakan harga Bitcoin pada akhir tahun 2017.
Forbes memperkirakan kekayaan bersih mereka masing-masing US$ 3 miliar. Sementara sebagian besar perkiraan kekayaan mereka berasal dari investasi dalam mata uang kripto, si kembar Winklevoss juga pengusaha yang memulai pertukaran mata uang kripto Gemini. Pertukaran tersebut bernilai US$ 7,1 miliar setelah penggalangan dana US$ 400 juta November 2021.
Mereka juga memiliki Nifty Gateway, sebuah platform untuk membeli dan menjual token non-fungible (NFT).
3. Barry Silbert
Barry Silbert adalah CEO dan pendiri Digital Currency Group (DCG). Forbes mencantumkan kekayaan bersihnya mencapai US$ 1,6 miliar. Misi perusahaan adalah untuk mempercepat perkembangan sistem keuangan global.
Hal ini dilakukan dengan membangun dan mendukung perusahaan Bitcoin dan blockchain. Melalui DCG, Silbert telah memperluas jangkauannya di berbagai industri.
Salah satunya adalah media. Pada Januari 2016, Digital Currency Group mengakuisisi CoinDesk, sumber utama berita Bitcoin, yang menjalankan konferensi industri Bitcoin tahunan, Konsensus.
Perusahaan Silbert juga memiliki Genesis, sebuah perusahaan pembuat pasar dan perdagangan yang berfokus pada mata uang digital, dan Grayscale, sebuah perusahaan yang berfokus pada investasi mata uang digital.
Silbert juga memulai Bitcoin Investment Trust (GBTC), sebuah ETF yang melacak harga Bitcoin.
Jumlah total aset yang dikelola (AUM) untuk Grayscale melonjak menjadi lebih dari US$ 20 miliar selama pandemi. Analis di JPMorgan bahkan mengatakan bahwa kepemilikan trust adalah kunci untuk menentukan harga Bitcoin.