Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Omicron Terdeteksi di Indonesia, Kemenhub Perketat Pengawasan Prokes Terhadap Pelaku Perjalanan

Adita Irawati mengatakan, saat ini Kemenhub terus melakukan pengawasan terhadap protokol kesehatan, kepada para pelaku perjalanan di semua moda

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Omicron Terdeteksi di Indonesia, Kemenhub Perketat Pengawasan Prokes Terhadap Pelaku Perjalanan
Lusius Genik/Trbunnews.com
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Minggu (7/2/2021). Omicron Terdeteksi di Indonesia, Kemenhub Perketat Pengawasan Prokes Terhadap Pelaku Perjalanan 

Budi mengatakan, ketiganya tidak mengalami gejala dan sehat serta menjalani karantina di Wisma Atlet.

"Ketiganya tanpa gejala jadi mereka masih sehat tidak ada demam, tidak ada batuk-batuk, kemudian mereka bertiga juga sudah dites PCR kembali, karena tes PCR pertamanya pada tanggal 8 sudah dites exit tes kembali 3 hari berikutnya dan hasilnya sudah negatif," jelas mantan dirut Bank Mandiri ini.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan? Ini Penjelasan Menkes

Siapkan Tes Khusus Deteksi Varian Omicron

Upaya mencegah virus corona terus dilakukan di Indonesia.

Terakhir, pemerintah saat ini sedang mengusahakan terobosan terbaru dengan mengupayakan jenis tes khusus untuk bisa mendeteksi varian Omicron.

Sebagai upaya pencegahan dan pengendalian, Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Meskipun setiap orang sudah mendapatkan vaksinasi.

Berita Rekomendasi

WHO juga merekomendasikan penguatan penemuan kasus di pintu masuk negara dan masyarakat.

Melalui kegiatan upaya testing dan treasing, harus tetap diperkuat.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

"Saat ini pemerintah terus berupaya untuk memperkuat pintu masuk dengan menerapkan beberapa syarat bagi pelaku perjalanan internasional seperti tes PCR, status vaksinasi dan karantina," ungkapnya pada kanal YouTube Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) -KPCPEN, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Ini Gejala dari Penderita dan Cara Pencegahannya

Selain itu Nadia menyebutkan jika pemerintah saat ini sedang mengusahakan terobosan terbaru. Yaitu mengupayakan jenis tes khusus untuk bisa mendeteksi varian Omicron.

"Pemerintah sedang mengupayakan jenis tes khusus mampu deteksi dini kasus Omicorn secara cepat untuk mencegah penularan di tingkat masyarakat," tambahnya lagi.

Apa lagi saat ini pemerintah melihat peningkatan kasus atau pelaku perjalanan. Jika awalnya pelaku Perjalanan hanya sekitar 300, saat ini mencapai 4000 kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas