Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

145 Peserta Ramaikan Indonesia Halal Industry Award 2021 yang Digelar Kemenperin

IHYA 2021 akan dilangsungkan pada 17 Desember 2021 dan proses penjurian telah selesai dilakukan

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in 145 Peserta Ramaikan Indonesia Halal Industry Award 2021 yang Digelar Kemenperin
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pengunjung berbelanja bawang goreng Ca-Wang dan Gari-Gari Uwa Enti berbagai varian dalam berbagai kemasan pada Bandung Halfest 2017, di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Minggu (30/4/2017). Pameran produk halal yang diikuti puluhan produsen makanan dan minuman di wilayah Bandung ini menjadi sarana promosi untuk memperkenalkan dan memasarkan produk mereka kepada konsumen. Acara tersebut juga diisi berbagai kegiatan, yaitu talkshow, cooking class, dan acoustic performances. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian menggelar Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2021, sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku industri yang telah berperan aktif dalam upaya pengembangan produk halal.

Kegiatan ini diikuti 145 peserta dari berbagai sektor industri. "Jumlah tersebut menunjukkan antusiasme dan kesadaran para pelaku industri kita akan peluang pengembangan produk halal," kata Sekjen Kemenperin Dody Widodo, Kamis (16/12/2021).

IHYA 2021 akan dilangsungkan pada 17 Desember 2021 dan proses penjurian telah selesai dilakukan, melibatkan pembina sektor, kementerian dan lembaga terkait, akademisi, serta organisasi masyarakat.

Menurut Dody, Wakil Presiden KH Maruf Amin bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dijadwalkan hadir di penyerahan penghargaan sebanyak 14 penghargaan dari tujuh kategori.

Ketujuh kategori tersebut, adalah:

  • Best Halal Innovation untuk inovasi di bidang halal, baik secara individu, kelompok, lembaga, maupun perusahaan industri.
  • Best Social Impact Initiative untuk kelompok dan perusahaan yang berperan besar dalam pengembangan Industri Halal, baik pada zona lokal, daerah, maupun nasional dengan mengalokasikan secara khusus penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR)
  • Ketiga, Best Halal Supply Chain diberikan kepada perusahaan industri yang secara konsisten mampu memastikan bahan baku dan bahan penolong yang digunakan berasal dari sumber-sumber yang halal, thoyyib dan mampu tertelusur.
  • Keempat, penghargaan kategori Best Small Enterprise yang diberikan kepada perusahaan industri kategori kecil yang secara konsisten menjalankan prinsip-prinsip Halal dalam menjalankan produksinya.
  • Best Halal Industrial Estate untuk perusahaan kawasan industri yang menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kawasan industri halal.
  • Best Export Expansion untuk perusahaan industri yang menunjukkan kinerja ekspor produk halal yang luar biasa.
  • Best Halal Financial Support untuk lembaga atau institusi keuangan yang memberikan dukungan terhadap tumbuhnya industri halal nasional.

Baca juga: Halal Export Indonesia Fasilitasi Produk UMKM Tembus Pasar UEA

Dody optimistis, IHYA 2021 bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi para pelaku industri dalam pengembangan produk halal.

Berita Rekomendasi

"Selain itu, akan menciptakan wirausaha dan inovasi baru di dalam pengembangan industri halal. Hal ini tentu sangat penting dalam mendorong Indonesia menjadi pemain halal tingkat global," jelasnya.

Baca juga: Kemenag Rilis Tarif untuk Sertifikasi Halal, Ini Rincian Daftar Biayanya

Dia mengatakan, kategori penghargaan di IHYA 2021 merupakan gambaran dari strategi untuk mendukung visi ekonomi Syariah nasional yaitu menjadikan Indonesia yang mandiri, makmur dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka dunia, sebagaimana termaktub di Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024.

Baca juga: Puluhan Brand Lokal Indonesia Unjuk Gigi di Event OIC Halal Expo 2021 Turki

"Empat strategi utama yang menjadi acuan para pemangku kepentingan yaitu penguatan rantai nilai halal, penguatan keuangan Syariah, penguatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan penguatan ekonomi digital," ungkap Kepala Pusat Pemberdayaan Industri Halal (PPIH) Kemenperin Junaidi Marki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas