Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Sido Muncul Gelar Syukuran Pembangunan Pusat Riset dan Museum Jamu di Kabupaten Semarang

Acara syukuran ditandai dengan menekan tombol sirine dan membuka selubung maket oleh jajaran direksi Sido Muncul.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sido Muncul Gelar Syukuran Pembangunan Pusat Riset dan Museum Jamu di Kabupaten Semarang
IST
Jajaran direksi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk di acara syukuran rencana pembangunan Riset Center dan Museum Jamu di Kawasan Pabrik Sido Muncul, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (18/12/2021) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-70 dan 8 tahun menjadi perusahaan publik, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk menggelar syukuran rencana pembangunan Pusat Riset dan Museum Jamu di Kawasan Pabrik Sido Muncul, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Acara syukuran ditandai dengan menekan tombol sirine dan membuka selubung maket oleh jajaran direksi Sido Muncul.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, mengatakan tujuan pembangunan kawasan yang memiliki luas sekitar 5 hektar ini untuk melestarikan budaya dan tradisi jamu, serta menjadi pusat informasi dan pembelajaran ilmiah, maupun sarana edukasi.

Dia mengatakan, ide membuat museum ini sudah lama, sejak 10 tahun yang lalu tapi baru terwujud hari ini.

"Sebenarnya rencananya akan segera dimulai pembangunannya, akan tetapi karena desain yang berubah, kemudian ide-ide yang baru tumbuh, sehingga mundur terus, jadi belum bisa dimulai pencanangannya," jelas Irwan di sela acara syukuran, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Lakukan Efisiensi Energi, Sido Muncul Bangun Solar Panel untuk Pabrik di Semarang

Tidak ingin melewatkan momen 70 tahun Sido Muncul, proses pembuatan desain ini sedang terus berlangsung dengan ide-ide yang baru.

Berita Rekomendasi

Pembangunan Research Center Sido Muncul dilakukan dengan tujuan meniliti obat-obat herbal, tujuannya agar obat herbal ini semakin lama kualitasnya semakin baik dengan ditemukannya ide-ide baru.

Baca juga: Sido Muncul Kembali Meraih Penghargaan Industri Hijau dari Kemenperin

"Karena negeri ini kekayaan sumber daya hayatinya nomor dua di dunia, ada sebanyak 30.000 jenis tanaman. Tentu hal itu jadi tantangan bagi kami semua, bagaimana Sido Muncul bersama dengan para peneliti akan meneliti untuk menemukan herbal baru yang bisa memberikan dukungan untuk menuju Indonesia Sehat, Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang," jelas Irwan.

Baca juga: Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing untuk Bayi di Tegal

Selain meneliti obat-obatan baru, Sido Muncul juga memiliki ide untuk mengembangkan tanaman rempah di Indonesia. 

"Zaman VOC di Indonesia atau banyak bangsa asing ke Indonesia hanya untuk mencari rempah. Apakah kualitas rempah Indonesia sangat baik, itu yang menjadi pertanyaan kami," ujarnya.

"Kami membuat Research Center meneliti rempah-rempah, supaya menyilangkan dan mencari benih yang lebih baik, sehingga rempah Indonesia akan unggul kualitasnya," imbuh Irwan.

Kedua, adalah pembangunan museum jamu. Sido Muncul membuat museum untuk mengabadikan dan mengumpulkan sejarah awal mula jamu dapat berkembang di Indonesia.

Museum ini akan menerangkan cerita perjalanan jamu yang paling lama di Indonesia, bukan hanya sejarah Sido Muncul.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas