Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Obat Apps Targetkan 5 Persen Mahasiswa Terjun ke Dunia Usaha Lewat Pharmapreneur

Obat Apps targetkan mahasiswa yang terjun ke dunia usaha melalui program pharmapreneur meningkat dari 3 persen

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Obat Apps Targetkan 5 Persen Mahasiswa Terjun ke Dunia Usaha Lewat Pharmapreneur
Obat Apps
Manager B2B Obat Apps Ashari WBA, Direktur AFI Jogja Andi Wijaya, bersama Direktur Marketing Obat Apps Saiful Robbani saat penandatanganan MoU hibah riset penelitian, Senin (20/12). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Obat Apps targetkan mahasiswa yang terjun ke dunia usaha melalui program pharmapreneur meningkat dari 3 persen menjadi 5 persen pada 2022 mendatang.

Salah satu caranya, OBAT Apps menggandeng Akademi Farmasi Indonesia (AFI) Yogyakarta, yang ditandai dengan penandatanganan MoU hibah riset penelitian oleh Direktur AFI Yogyakarta Apt. Andi Wijaya dan Chief Marketing Obat Apps, Saiful Robbani.

Andi menerangkan, saat ini belum banyak tenaga farmasi yang melakukan wirausaha padahal produk farmasi merupakan barang yang banyak dicari saat ini.

Baca juga: Molnupiravir Kemungkinan Akan Dipakai di Jepang untuk Mengobati Corona

Pendampingan dan hibah kewirausahaan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan teknologi bahan alam yang sedang digiatkan oleh AFI Yogyakarta melalui penelitian dosen, mahasiswa, serta pharmapreneur sehingga dapat mendorong produksi dan eksekusi hasil penelitian yang telah ada. '

“Harapannya, mahasiswa bisa menjadi pengusaha dan memasarkan produknya setelah lulus kuliah,” ujar Andi dalam keterangannya, Senin (20/12/2021).

Berdasarkan data tracer study yang disampaikan oleh Andi, sebanyak 96% lulusan kampus AFI Yogyakarta terserap menjadi tenaga kerja kefarmasian sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari dengan waktu tunggu yang relatif singkat.

Baca juga: Uni Eropa Setujui Penggunaan Tiga Obat untuk Perawatan COVID-19

BERITA REKOMENDASI

Saiful menambahkan, kini mahasiswa farmasi bisa mengakses bahan pembelajaran yang sudah sesuai dengan kurikulum nasional melalui aplikasi Obat Apps.

Terlebih sudah didukung dengan sistem yang terintegrasi sehingga diharapkan dapat merangsang ide-ide penelitian selanjutnya.

Ia juga mengatakan peningkatan kemampuan riset dan pharmaprenuer ini dilakukan agar mereka siap untuk menghadapi tantangan dan disrupsi percepatan revolusi industry 4.0 di bidang farmasi.

“Entrepreneur di bidang farmasi dengan basis inovasi dan teknologi diharapkan dapat menjawab tantangan pada masa mendatang,” ujarnya.

Melihat intake, output dan system kampus AFI Yogyakarta yang stabil, Obat Apps berencana untuk membuat apotek permodelan dan inkubator mahasiswa.


“Semoga ini bisa menjadi percontohan nasional ke depannya,” pungkas Saiful.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas