Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menhub: Indonesia Bisa Jadi Negara Pengekspor Mobil Nomor Satu Pada 2022

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Indonesia berpotensi menjadi negara pengekspor mobil nomor satu pada 2022.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Menhub: Indonesia Bisa Jadi Negara Pengekspor Mobil Nomor Satu Pada 2022
ist
Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat resmi beroperasi dan telah melakukan ekspor perdana produk otomotif ke sejumlah negara di Asia Tenggara. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Indonesia berpotensi menjadi negara pengekspor mobil nomor satu pada 2022.

Budi menerangkan, hal tersebut bisa terjadi jika kegiatan ekspor dari Pelabuhan Patimban semakin luas.

Pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok, ucap Budi, dapat berkolaborasi untuk meningkatkan indeks logistik nasional.

Baca juga: Tahun Depan Harga Rokok Naik, Bea Cukai: Payung Hukum Rampung, Pita Cukai Baru Siap Cetak

Pemerintah, lanjut dia, mengupayakan beberapa pelabuhan, angkutan pelabuhan ke titik-titik dari awal atau akhir di sektor kelautan untuk diintegrasikan.

"Satu konsep yang dilakukan di Patimban dan juga Tanjung Priok menjadi suatu konsep yang kolaboratif melalui hub," ujar Budi saat konferensi pers secara virtual, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Daihatsu Ekspor 1.200 Unit Mobil dengan Brand Toyota ke Filipina lewat Pelabuhan Patimban

Budi menuturkan, pada 2022 Kemenhub akan memberdayakan energi terbaru mulai dari energi non fosil hingga kendaraan listrik. Terutama, untuk mendorong peralihan ke kendaraan listrik.

BERITA REKOMENDASI

"Kita akan dorong angkutan umum jadi kendaraan listrik, taksi, kendaraan online, motor dan lain sebagainya," tuturnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Pelabuhan Patimban, Jumat (17/12/2021)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Pelabuhan Patimban, Jumat (17/12/2021) (ist)

Untuk merealisasikan hal tersebut, menurut Budi, diperlukan kolaborasi dengan negara lain. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan daya saing Pelabuhan Patimban sebagai sentra lalu-lintas ekspor dan impor.

"Kita upayakan pelabuhan, angkutan pelabuhan ke titik-titik dari awal atau akhir di sektor kelautan untuk kita integrasikan untuk menjadi hub," kata Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas