30 UMKM Lolos Ikuti Bootcamp Program #ONPreneurship Bank OCBC NISP dan KG Media
Sebanyak 30 pelaku UMKM berhak mengikuti Bootcamp Financial FIT dan Branding FIT di program #ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat
Penulis: Yulis
Editor: Choirul Arifin
Di kelas Branding FIT, Handoko Hendroyono mengangkat tema ‘Bercerita’ untuk menjelaskan peran storytelling dan sharing dalam membangun brand dan memasarkan produk.
Handoko Hendroyono menjelaskan, dalam memasarkan produk, para pelaku bisnis jangan hanya fokus untuk sekadar menjelaskan keunggulan produknya, tetapi juga harus bernarasi untuk menceritakan latar belakang produknya.
“Cerita bukan akibat dari produk, tapi sebelum ada produk seharusnya sudah ada cerita yang ingin disampaikan,” jelas Handoko Hendroyono.
Dalam membuat narasi cerita, fokus utamanya harus terletak pada authenticity dari produk, bukan pada kompetitor.
“Cerita-cerita yang sangat personal dapat menjadi kekuatan. Oleh karena itu, buatlah narasi yang kredibel, yang bisa dipercaya, sehingga dapat menjadi output yang dapat dijadikan intellectual property,” kata Handoko Hendroyono.
Setelah mengikuti kedua kelas tersebut, para Jagoan Lokal masih akan melanjutkan perjalanan mereka untuk menjadi UMKM Indonesia sehat dengan mengikuti kelas lainnya, yaitu Digital FIT dan Marketing FIT, serta semakin dekat dengan hadiah modal usaha sebesar Rp75 juta rupiah.
Jenny menjelaskan, rangkaian program #ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat menjadi salah satu perwujudan komitmen Bank OCBC NISP untuk menghadirkan solusi perbankan dan non-perbankan atau beyond banking yang relevan bagi para pelaku UMKM.
Dari sisi produk dan layanan, pihaknya terus berinovasi menghadirkan solusi pendanaan di antaranya Nyala Bisnis untuk pelaku usaha individu, TAYTB WOMEN Warriors untuk pelaku usaha wanita, pendanaan online KTA CashBiz, sampai dengan solusi cash management dan trade finance.
"Sampai dengan September 2021, Bank OCBC NISP telah menyalurkan kredit senilai Rp18,5 triliun untuk sektor UMKM,” ujar Jenny.