Jumlah Penumpang Pesawat Meningkat di Tengah Meluasnya Omicron, Angkasa Pura I Siapkan Antisipasi
PT Angkasa Pura I mencatat jumlah penumpang pesawat udara di 15 bandara kelolaannya hampir menembus angka 1 juta
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I mencatat jumlah penumpang pesawat udara di 15 bandara kelolaannya hampir menembus angka 1 juta penumpang, yakni sebanyak 928.315 orang.
Angka tersebut diambil selama H-8 hingga H-2 Natal yang jatuh pada 25 Desember 2021.
Perseroan mencatat, angka tersebut tumbuh 18 persen jika dibanding Tahun 2020. Di mana pada periode yang sama di tahun 2020 lalu, Angkasa Pura I mencatat jumlahnya sebanyak 787.782 penumpang.
Baca juga: Periode Libur Natal, Angkasa Pura I Catat Jumlah Penumpang Pesawat Hampir Tembus 1 Juta Orang
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengungkapkan, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat keluar kota, tentunya membuka potensi penyebaran atau penularan virus varian Omicron di sejumlah wilayah Indonesia.
Untuk itu Perseroan melakukan sejumlah upaya antisipasi di 15 bandara yang dikelolanya.
Terutama bandara-bandara yang melayani rute internasional.
"Dengan mulai meningkatnya trafik penumpang, utamanya dibandingkan dengan catatan di tahun lalu, kami mengantisipasinya dengan pengetatan protokol kesehatan,” ucap Faik dalam keterangannya, Minggu (26/12/2021).
Baca juga: Operasikan 19 Pesawat Bermasalah, Citilink dan GMF dapat Teguran dari Kemenhub
“Hal ini juga merupakan respons kami dalam mengantisipasi masuknya Covid-19 varian B.1.1.529 atau Varian Omicron, utamanya di bandara kami yang melayani penerbangan internasional, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sam Ratulangi Manado," sambungnya.
Upaya yang dilakukan Angkasa Pura I adalah melakukan kerja sama yang intensif dengan stakeholder terkait seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Imigrasi, serta Satgas Covid-19.
Angkasa Pura I selaku pengelola bandara juga memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat di seluruh bandaranya.
Yaitu dengan penyiapan personel yang berpatroli untuk melakukan pemantauan implementasi protokol kesehatan di area terminal, pembersihan fasilitas yang sering dipergunakan oleh penumpang di terminal, dan memastikan implementasi jarak minimal antar penumpang atau physical distancing.
Baca juga: Syarat Naik Pesawat dan Kereta Api Selama Periode Natal dan Tahun Baru
Serta memastikan ketertiban penumpang untuk menghindari penumpukan penumpang di area-area seperti di pintu masuk terminal penumpang, check-in counter, security checkpoint, ruang tunggu penumpang, garbarata, baggage claim area, serta area tunggu transportasi darat.
"Kami bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Imigrasi, serta Satgas Covid-19 sebagai garda depan pemeriksaan penumpang untuk mengantisipasi adanya penumpang rute kedatangan internasional yang terpapar virus varian ini," pungkasnya.