Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Rokok Melambung, HJE Sigaret Kretek Mesin Rp 38.100 Per Bungkus

Harga rokok mulai 1 Januari 2022 akan makin mahal menyusul keputusan Pemerintah menaikkan harga jual cukai hasil tembakau.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Harga Rokok Melambung, HJE Sigaret Kretek Mesin Rp 38.100 Per Bungkus
Freepik
Ilustrasi merokok 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan kembali menaikkan cukai hasil tembakau berlaku mulai 1 Januari 2022. Rata-rata kenaikan ini mencapai 12 persen.

Khusus untuk sigaret kretek tangan (SKT) rata-rata kenaikannya ditetapkan berbeda, sebesar 4,5 persen.

Dikutip dari Kontan, kenaikan tarif cukai tertinggi terdapat pada golongan Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan Sigaret Putih Mesin (SPM). Sementara, Sigaret Kretek Tangan (SKT) dapat kenaikan tarif cukai paling rendah.

Secara garis besar, tarif CHT tahun depan terbagi ke dalam 10 golongan rokok yang berada di dalam tiga jenis rokok.

Pertama, cukai SKM golongan I naik sebesar 13,9%, SKM golongan IIA naik 12,1%, SKM golongan IIB naik hingga 14,3 persen.

Baca juga: Tahun Depan Harga Rokok Naik, Bea Cukai: Payung Hukum Rampung, Pita Cukai Baru Siap Cetak

Kedua, cukai SPM golongan I naik 13,9%, SPM golongan IIA naik 12,4%, dan SPM golongan IIB kenaikannya sebesar 14,4%. Ketiga, cukai SKT golongan IA sebesar 3,5%, SKT golongan IB 4,5%, SKT golongan II 2,5%, dan SKT golongan III 4,5%.

Kenaikan tarif rata-rata cukai tahun 2022 lebih rendah dibandingkan tahun 2021 yang naik sebesar 12,5 persen.

Baca juga: Harga Rokok Naik Tahun Depan, Tembus Rp 40.100 per Bungkus

Berita Rekomendasi

Kenaikan tarif cukai rokok bertujuan untuk mengendalikan konsumsi rokok, khususnya di kalangan anak dan remaja.

Kenaikan itu pun bukan hanya mempertimbangkan isu kesehatan, tetapi juga memperhatikan perlindungan buruh, petani, dan industri rokok.

Besaran harga jual eceran (HJE) rokok berbeda untuk tiap golongan, termasuk harga per batang maupun per bungkus (1 bungkus isi 20 batang).

Berikut rincian harga rokok dengan kenaikan cukai 12 persen seperti yang dikutip dari laman indonesiabaik.id:

Sigaret Kretek Mesin

1. Sigaret Kretek Mesin golongan I (tarif cukai 985, naik 13,9%)

HJE per batang: Rp1.905

HJE per bungkus: Rp38.100

2. Sigaret Kretek Mesin golongan IIA (tarif cukai 600, naik 12,1%)

HJE per batang: Rp1.140

HJE per bungkus: Rp22.800

3. Sigaret Kretek Mesin golongan IIB 14,3 persen (tarif cukai 600, naik 14,3%)

HJE per batang: Rp1.140

HJE per bungkus: Rp22.800

Sigaret Putih Mesin

1. Sigaret Putih Mesin golongan I (tarif cukai 1.065, naik 13,9%)

HJE per batang: Rp2.005

HJE per bungkus: Rp40.100

2. Sigaret Putih Mesin golongan IIA (tarif cukai 635, naik 12,4%)

HJE per batang: Rp1.135

HJE per bungkus: Rp22.700

3. Sigaret Putih Mesin golongan IIB (tarif cukai 635, naik 14,4%)

HJE per batang: Rp1.135

HJE per bungkus: Rp22.700

Sigaret Kretek Tangan

1. Sigaret Kretek Tangan golongan IA (tarif cukai 440, naik 3,5%)

HJE per batang: Rp1.635

HJE per bungkus: Rp32.700

2. Sigaret Kretek Tangan golongan IB (tarif cukai 345, naik 4,5%)

HJE per batang: Rp1.135

HJE per bungkus: Rp22.700

3. Sigaret Kretek Tangan golongan II (tarif cukai 205, naik 2,5%)

HJE per batang: Rp600

HJE per bungkus: Rp12.000

4. Sigaret Kretek Tangan golongan III (tarif cukai 115, naik 4,5%)

HJE per batang: Rp505

HJE per bungkus: Rp 10.100

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas