Bank Mandiri Taspen Gelar Program Bedah Rumah Bagi Pensiunan di Tengah Pandemi
Meski demikian Bank Mantap tetap terus mendorong pertumbuhan bisnis tanpa melupakan tanggung jawab sosial perusahaan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) bakal mengadakan bedah rumah pada tahun depan.
Ini menjadi salah satu pertanggungjawaban terhadap masyarakat sekitarnya.
Meski demikian Bank Mantap tetap terus mendorong pertumbuhan bisnis tanpa melupakan tanggung jawab sosial perusahaan.
Per kuartal III 2021, perseroan membukukan laba bersih Rp 467,3 miliar atau melonjak 44% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Lewat M-Banking BCA, Mandiri, BRI dan BNI
Program ini diadakan serentak di empat lokasi yakni Pangandaran, Lahat, Surabaya dan Atambua. Masing-masing renovasi rumah tersebut mendapat alokasi Rp 90 juta
Terbaru, Bank Mantap telah melakukan serah terima bedah rumah di Lahat, Sumatera Selatan, kepada Suhersi sebagai penerima program pada 27 Desember. Sebelumnya, serah terima di Pangandaran dan Surabaya sudah dilakukan.
Program CSR Bedah Rumah ini merupakan perwujudan dari tiga pilar perseroan yakni Mantap Aktif, Mantap Sehat dan Mantap Sejahtera.
Baca juga: Airlangga Apresiasi Digitalisasi Ekosistem Pasar BNI di Pasar Phula Kerti Denpasar
Komisaris Independen Bank Mantap Andi Rivai mengungkapkan bedah Rumah ini merupakan rangkaian dari program Mantap Peduli yang dijalankan sepanjang tahun 2021 mulai dari penyaluran APD ke Rumah Sakit di 6 kota besar di tanah air hingga pembagian sembako kepada 22.230 pensiunan.
“Program Bedah Rumah Ibu Suhersi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kepedulian sosial perseroan terhadap para pensiunan. Kita berharap ke depannya akan semakin banyak yang dapat dilayani oleh Bank Mandiri Taspen,” kata Andi dalam keterangan resminya, Rabu (29/12/2021).
Sementara Direktur Finance, Risk & Operation Bank Mantap Atta Alva Wanggai mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen dan konsistensi untuk melayani dan menyejahterakan para purnabakti di tengah situasi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: BTN: Perguruan Tinggi Harus Terlibat dalam Pengembangan Ekosistem Perumahan
Salah satunya dengan bisa memiliki hunian yang layak.
"Program Bedah Rumah ini memiliki dua kategori utama yaitu Kategori Pembangunan Total yang diadakan di Lahat dan Atambua serta Kategori Renovasi yang dilakukan di Surabaya dan Pangandaran," kata Atta
Baca Juga: Bank Mandiri intip peluang untuk melakukan ekspansi anorganik
Penerima bedah rumah di Lahat adalah Suhersi yang merupakan seorang pensiunan janda ASN Terusan berusia 64 tahun. Sedangkan penerima di Atambua adalah Anthony Paul seorang pensiunan TNI berusia 63 tahun.
Bedah rumah di Pangandaran diberikan pada Sutinah pensiunan ASN Guru berusia 64 tahun dan di Surabaya diberikan pada Mustianti Santutik seorang janda TNI AD yang kini berusia 71 tahun. (Dina Mirayanti Hutauruk)