Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar kabar bahwa ada pegawai pajak menerima bonus tunjangan kinerja atau tukin hingga senilai Rp 117 juta setelah target pajak tercapai jelang akhir tahun ini. 

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pun buka suara terkait adanya kabar pemberian bonus hingga mencapai ratusan juta rupiah tersebut. 

"Sampai saat ini belum ada arahan terkait hal ini (bonus Rp 117 juta. Sumbernya darimana ya?" ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Neilmaldrin Noor melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Ikut Tax Amesty Jilid II, Wajib Pajak Diminta Jujur Ungkap Harta Kekayaannya

Menurutnya, DJP masih berupaya mengejar tambahan sisa waktu di 2021, kendati realisasi penerimaan pajak sudah melewati target yakni 100,19 persen senilai Rp Rp 1.231,87 triliun per 26 Desember 2021. 

"Saat ini, kami masih terus berfokus mengoptimalkan penerimaan pajak tahun 2021 di sisa waktu yang ada. Terima kasih," pungkas Neil. 

Sebelumnya, DJP mencatat neto penerimaan pajak sampai dengan tanggal 26 Desember 2021 telah melebih target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2021.

Baca juga: Tax Amesty Jilid II Incar Pengungkapan Puluhan Triliun Harta Wajib Pajak

“Sampai dengan tanggal 26 Desember 2021, jumlah neto penerimaan pajak sebesar Rp 1.231,87 triliun. Jumlah tersebut sama dengan 100,19 persen dari target yang diamanatkan dalam APBN tahun anggaran 2021 sebesar Rp 1.229,6 triliun,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara Rapat Pimpinan Nasional IV DJP di Kantor Pusat DJP (27/12/2021).