Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat penurunan trafik penerbangan sebesar 11 persen di 15 bandara yang dikelolanya selama tahun 2021.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, penurunan 11 trafik penerbangan tersebut mengacu pada data trafik penerbangan 2021 dibandingkan data di 2020.

Menurut Faik, penurunan trafik penerbangan terjadi karena dampak pandemi Covid-19 dan  kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat.

"Adanya kebijakan PPKM Darurat pada Juli-September 2021 juga berdampak terhadap trafik penerbangan di bandar Angkasa Pura I," kata Faik, Rabu (5/1/2022).

Pada 2021, lanjut Faik, Angkasa Pura I melayani penumpang hingga 28.294.809 penumpang atau turun 11 persen dibanding trafik penumpang pada 2020 yang mencapai 31.847.842 penumpang.

Baca juga: Awak Kabin Terpapar Omicron, JetBlue Airways Batalkan 1.280 Jadwal Penerbangan

"Begitu juga dengan trafik pesawat pada 2021 yang turun 14 persen menjadi 329.859 pergerakan dari 385.345 pergerakan pesawat," ucap Faik.

Sementara itu, untuk trafik penerbangan kargo pada 2021 turun 5 persen menjadi 422.637.669 kilogram dari 445.130.005 kilogram pada 2020.

Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma Direvitalisasi, Citilink Akan Pindahkan Rute Penerbangan

Sementara itu trafik penumpang pesawat selama masa Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I  tembus 1.933.843 orang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyebutkan, jumlah trafik penumpang sebanyak 1.933.843 orang ini pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru sejak 17 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.

"Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 8 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu, yang trafik penumpang hanya mencapai 1.790.284 orang," kata Faik.

Faik juga menjelaskan, untuk trafik pesawat tercatat sebesar 19.843 pergerakan atau mengalami penurunan hingga 14 persen dibandingkan periode sebelumnya yang melayani 23.201 pergerakan pesawat.