Awal 2022, Gudang BGR Logistik Indonesia di Medan Tampung Puluhan Ribu Ton Pupuk
Komisaris dan Direksi BGR Logistik Indonesia meninjau kesiapan gudang modern Unit Pengantongan Pupuk (UPP) Medan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisaris dan Direksi BGR Logistik Indonesia meninjau kesiapan gudang modern Unit Pengantongan Pupuk (UPP) Medan, seiring akan masuknya pupuk dalam kapasitas besar di awal 2022.
Direktur Komersil dan Operasi PT BGR Logistik Indonesia (BGRLI) Syailendra mengatakan, dalam waktu dekat akan segera masuk pupuk ZA sebanyak 22 ribu ton, pupuk urea 22 ribu ton dan Mop 20 ribu ton ke gudang UPP Medan.
"Ke depannya, di wilayah-wilayah BGR Logistik Indonesia lainnya juga akan masuk pupuk dengan kapasitas yg cukup besar. Ini menjadi awal yang baik bagi bisnis kami di awal tahun 2022," kata Syailendra, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Izin Ekspor Batubara Akan Dibuka Lagi, Aturan DMO Bakal Diubah
Menurutnya, sebagai anak perusahaan dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), BGR Logistik Indonesia juga ikut masuk ke dalam ekosistem BUMN Klaster Pangan, di mana peran BGRLI cukup penting di dalam ekosistem tersebut.
"Pupuk menjadi salah satu faktor penting terhadap keberhasilan hasil produksi pertanian di Indonesia termasuk dari BUMN Klaster Pangan," ujarnya.
"Maka pupuk dan pangan menjadi saling berkolerasi, maka ketersediaan dan kualitas pupuk harus tetap dijaga dengan baik," sambungnya.
Ia pun menyebut, BGRLI sebagai perusahaan penyedia layanan jasa logistik berbasis digital, akan terus melakukan inovasi dan transformasi bisnis untuk menunjang kegiatan bisnis perusahaan.
Baca juga: Pastikan Keamanan Kerja, Primed Lakukan Screening 850 Karyawan Lion Star
"Pemanfaatan teknologi di gudang-gudang sudah kami lakukan untuk mendukung bisnis, termasuk implementasi mesin bagging unit (MBU) modern di gudang UPP Medan dan Lampung," tuturnya.
Gudang UPP Medan memiliki luas 18.776 meter persegi dengan kapasitas penyimpanan pupuk sebanyak 46 ribu ton dan kapasitas produksi bagging mencapai 3 ribu ton per hari.