Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mitratel Buka-bukaan soal Strategi Jaga Tren Pertumbuhan Tahun Ini

Untuk menjaga tren pertumbuhan pada tahun ini, setidaknya ada empat strategi yang akan dijalankan PT Dayamitra Telekomunikasi

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Mitratel Buka-bukaan soal Strategi Jaga Tren Pertumbuhan Tahun Ini
ist
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menjaga tren pertumbuhan pada tahun ini, setidaknya ada empat strategi yang akan dijalankan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel).

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, pertama yaitu memperbesar kontribusi pertumbuhan bisnis organik dengan cara menggenjot layanan built to suit (B2S) dan kolokasi menara dari operator jaringan seluler (MNO) yang menjadi klien perusahaan.

Baca juga: Ekonomi Digital RI Diprediksi Makin Melaju, Tahun Lalu Capai 70 Miliar Dolar AS

"Kedua, melanjutkan aksi merger dan akuisisi (M&A) aset menara dari Telkomsel maupun mengakuisisi saham perusahaan menara yang lebih kecil," katanya, Senin (10/1/2022).

Kemudian yang ketiga, Mitratel akan melakukan ekspansi dengan menyediakan beberapa layanan baru.

“Saat ini kami tengah mengembangkan portfolio layanan infrastruktur digital lengkap bagi operator. Termasuk dengan melakukan fibersisasi menara, mengaplikasikan infrastructure as a service sehingga kami bisa menyediakan jaringan IoT bagi pelanggan non-MNO, serta ekspansi ke penyediaan small cells sehingga bisa memberikan solusi infrastruktur untuk pemanfaatan 5G,” papar Teddy.

Baca juga: Mitratel Bangun 516 BTS Perbatasan, Terbanyak di Maluku dan Papua

Menurutnya, dengan kemampuan pendanaan baik dari hasil IPO senilai lebih dari Rp 18 triliun, serta leverage dan biaya utang (cost of debt) terendah dibanding operator lainnya, Mitratel optimistis menyambut setiap peluang yang ada di tahun ini.

Berita Rekomendasi

Terakhir, Mitratel akan terus meningkatkan efisiensi belanja modal (capex) dan biaya operasional (opex) perusahaan sehingga bisa meningkatkan profitabilitas serta menambah arus kas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas