Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Jepang akan menganggarkan miliaran yen untuk investasi ke Indonesia bantu berbagai proyek di Indonesia khususnya bidang energi.

"Merupakan norma yang harus diingat oleh setiap perekonomian dari sudut pandang penguatan sistem energi. Merumuskan "Prinsip Ketahanan APEC". Pedoman yang menjelaskan upaya khusus dan pengenalan sistem energi yang sangat tangguh di kawasan APEC sangat lah penting untuk mendukung komposisi proyek yang berkontribusi, khususnya di Indonesia," ungkap sumber Tribunnews,com di pemerintahan Jepang Rabu (12/1/2022) di saat Menteri METI Koichi Hagiuda sedang berkunjung ke Indonesia.

Peningkatan efisiensi energi, diversifikasi sumber energi dan ketahanan energi sangatlah penting bagi Jepang dan kerjasama dengan Indonesia tampaknya menjadi salah satu sasaran jepang dalam  memastikan keamanan energi di kawasan Asia Pasifik, paparnya lagi.

"Oleh karena itu kita akan anggarkan invetasi miliaran yen nantinya untuk proyek di Indonesia terutama di bidang energi," tambahnya lagi.

Infrastruktur berkualitas tinggi yang dimiliki Jepang sekaligus bertujuan untuk meningkatkan keamanan sekaligus  akan mempromosikan penyebaran teknologi.

"APEC Low Carbon" bertujuan untuk memperkenalkan teknologi rendah karbon pada elemen-elemen yang membentuk kota di negara/wilayah peserta APEC.

Kami telah melakukan studi kelayakan tentang strategi rendah karbon.

"Dari perspektif penguatan sistem energi melalui inisiatif Jepang pada tahun tahun mendatang  dan Jepang berusaha pula  untuk memandu sistem energi yang sangat tangguh di kawasan APEC serta kami mendukung komposisi proyek yang berkontribusi pada entri di berbagai negara."

Menteri Hagiuda selain bertemu Menteri Energi Indonesia, menteri Perdagangan Indonesia, juga bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan kemarin (11/1/2022).

Menko  Luhut memperkenalkan kerjasama bidang energi hijau dan hulu mineral, pertemuan juga membahas tentang potensi kerja sama di bidang green energy, perikanan, lingkungan dan industri petrokimia.

“Indonesia dalam tujuh tahun ini banyak yang berubah, pembangunan hampir merata di Indonesia bagian barat dan timur,” ujar Menko Luhut di hadapan Hagiuda.

Selain itu,  Menko Luhut juga menjelaskan tentang  pembangunan industri hilir sebagai arah investasi di Indonesia saat ini.

"Saat ini industri hilir untuk nikel lebih berfokus untuk pengembangan strainless steel yang merupakan komponen pembuatan baterai Lithium."

Mengenai hal ini, Menko Luhut meyakinkan bahwa Indonesia memiliki stok bijih nikel yang sangat besar dengan total kapasitas produksi hulu hingga 12 juta ton/tahun.

“Industri hilir telah mengubah struktur ekonomi Indonesia sehingga mengurangi ketergantungan terhadap komoditas mentah,” katanya.

Lebih lanjut, Menko Luhut juga menawarkan investasi  pembangunan pembangkit listrik tenaga air di Kalimantan yang hingga kini mampu menghasilkan listrik sebanyak 11 ribu megawatt.

“Desember tahun lalu, Presiden Jokowi telah meresmikan ground breaking green industrial park seluas 30 hektar,” ungkapnya lagi kepada Menteri Hagiuda.

Sementara itu Beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.