Langkah LG Genjot Pasar AC Naik 50 Persen Lewat Line Up Baru untuk Segmen Residensial
PT LG Electronics Indonesia (LG) berambisi memperbesar penguasaannya di produk home appliances di segmen penyejuk ruangan
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Kenyamanan berikutnya hadir melalui kompresor dengan freon R32. Selain jenisnya yang tak mudah terbakar, freon R32 memiliki reputasi sebagai freon paling ramah lingkungan saat ini.
Fitur lainnya adalah Self Diagnosis (error code). Sesuai dari namanya, fitur canggih ini membuat perangkat AC dapat melakukan pengenalan dan memberitahukan berbagai kendala saat pengguna mendapati pengoperasian tak normal dengan menampilkan kode error pada bagian indoor AC .
Jika ada permasalah pada bagian Indoor, AC akan menampilkan variasi kode E1, E2 atau E3 yang dapat dirujuk sebagai penanda kendala spesifik yang dialami unit.
Keberadaan fitur Self Diagnosis ini, menurut
Changmin Han - Product Director of Air Solutions LG Electronics Indonesia mengatakan, fitur Self Duagnosis ini menghindarkan pengguna dari risiko harus memperbaiki sendiri AC-nya namun dengan cara yang tidak tepat.
Tingkatkan TKDN
Lee Taejin menegaskan pihaknya berkomitmen meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di produk home appliances-nya ini.
“Ini merupakan bagian dari perjalanan panjang komitmen kami untuk berkontribusi lebih besar bagi Indonesia. Bahkan, LG tercatat sebagai pionir bagi produksi AC inverter di dalam negeri,” ujar Lee Taejin.
Khusus untuk produk penyejuk bangunan komersial pihaknya akan menambah varian baru dan memperkenalkan inovasi pada sistem filtrasi.
Ini untuk menjadi jawab atas semakin besarnya perhatian terkait kebersihan udara di ruang umum yang tertutup, dengan teknologi penyaringan khusus bagi jamur, bakteri dan virus.
Pihaknya juga menghadirkan LG AC Academy, fasilitas pendidikan dan pelatihan, yang khusus dibangun LG bagi teknisi dan tenaga ahli terkait AC komersial.
Menurut Changmin Han, LG Academy ini dibuat untuk mendukung peningkatan kompetensi bagi mitra bisnis LG melalui pelatihan cuma-cuma, namun dengan kurikulum yang serius ditata untuk meningkatkan kompetensi tenaga mekanik AC mulai dari instalasi, pemeliharaan hingga perbaikan.