Percepat Efisiensi Logistik Digital, Shipper Angkat Ediwan Prabowo dan Irfan Wahid Jadi Komisaris
Awal 2022 ini Shipper mengumumkan bergabungnya Letjen TNI (purn) Ediwan Prabowo S.Ip, MBA dan Irfan Wahid
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Awal 2022 ini Shipper mengumumkan bergabungnya Letjen TNI (purn) Ediwan Prabowo S.Ip, MBA dan Irfan Wahid sebagai komisaris.
Budi Handoko, Co-Founder dan Chief Operation Officer (COO) Shipper mengungkapkan rasa bangga dan hormatnya atas bergabungnya dua kedua sosok yang telah memiliki banyak pengalaman tersebut dalam jajaran komisaris Shipper.
Budi berharap dengan pengangkatan komisaris baru akan semakin melengkapi kompetensi yang dibutuhkan Shipper dalam menjalankan misinya dengan para stakeholder, serta meningkatkan efisiensi ekosistem logistik di Indonesia, khususnya bagi UMKM.
Baca juga: Rute Pelayaran Kapal Perintis Akan Ditambah 117 Trayek Awal 2022
"Sebagai tokoh-tokoh di balik pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Indonesia, Pak Ediwan dan Pak Irfan memiliki visi yang sama dengan Shipper, yaitu membantu pemilik bisnis beradaptasi dan bertransisi ke ranah digital dengan lancar,” ungkap Budi dalam pernyataan tertulisnya, Senin (17/1/2022).
Budi menambahkan, dengan susunan dewan komisaris ini, Shipper siap membantu penggunanya menghadapi tantangan dalam sistem logistik untuk mencapai tujuan perusahaan.
Bergabungnya Ediwan Prabowo dan Irfan Wahid dalam jajaran komisaris juga menandakan babak baru bagi Shipper dalam menyediakan layanan logistik terbaik.
Baca juga: Pelni Siapkan Transportasi Laut untuk Penonton Ajang Balap WSBK
Letjen TNI R. Ediwan Prabowo, S.IP. merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat lulusan terbaik penerima Adhi Makayasa Akademi Militer TNI tahun 1984 dari kecabangan Artileri Ajan.
Sebelumnya Ediwan pernah menjabat sebagai komisaris utama PT Dahana (Persero) pada 2015 sampai dengan 2018. Ediwan Prabowo melihat Shipper banyak membantu segmen digital logistik melalui berbagai gagasan dan solusinya.
“Saya yakin Shipper dapat memperkokoh dan mengefisienkan layanan logistik di Indonesia dan dunia. Layanannya telah sangat membantu para UMKM untuk terus tumbuh secara eksponensial," ungkap Ediwan.
Baca juga: Calon Penumpang PT Pelni dan PT KAI Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi
Sementara itu, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Ipang Wahid sebelumnya menjabat sebagai Penasihat Khusus Menko Kemaritiman dan Investasi, Bidang Percepatan Pembangunan Destinasi Kepariwisataan pada 2019.
Dia kemudian masuk jajaran komisaris Independen PT Angkasa Pura I sejak 2020 – sekarang.
Irfan menilai, keberadaan Shipper sebagai startup solusi e-commerce dan memperkuat sektor UMKM akan memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
"Saya senang dapat mengambil bagian dalam pengembangan bisnis Shipper di masa depan," ujarnya.
Dia berharap Shipper akan menjadi perusahaan berkelanjutan yang semakin bernilai, serta dapat membangun ekosistem logistik Indonesia lebih baik dengan memanfaatkan momentum digitalisasi, khususnya di tingkatan UMKM.
Kehadirannya di jajaran manajemen startup ini juga diharapkan dapat memperkuat dukungan pada industri UMKM dan e-commerce dalam bidang logistik digital yangberkembang pesat selama dua tahun terakhir.
“Semoga pengangkatan komisaris ini dapat membantu Shipper mencapai visi dan misinya dalam mendukung transformasi digital di masa depan sektor logistik Indonesia dan dunia,” kata Budi Handoko, Co-Founder dan COO Shipper.
Saat ini Shipper mengelola 300 gudang di 35 kota di seluruh Indonesia.