Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Reverse Vending Machine di Minimarket, Strategi Unik Atasi Sampah Botol Plastik Minuman

Mesin Penukaran Botol ini untuk memfasilitasi dan mempermudah pengelolaan sampah botol plastik yang dibuang masyarakat setelah diminum

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Reverse Vending Machine di Minimarket, Strategi Unik Atasi Sampah Botol Plastik Minuman
ist
Inovasi terbaru penanganan sampah botol minuman plastik yang diberi nama Aqua Reverse Vending Machine (RVM). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Danone-AQUA bekerjasama dengan Alfamart dan PlasticPay, gerakan sosial berbasis platform digital, menggulirkan inovasi terbaru penanganan sampah botol minuman plastik yang diberi nama Aqua Reverse Vending Machine (RVM).

Alat yang disebut juga dengan nama Mesin Penukaran Botol ini untuk memfasilitasi dan mempermudah pengelolaan sampah botol plastik yang dibuang masyarakat setelah diminum. Pada tahap pertama akan ditempatkan RVM di lima toko Alfamart yang berlokasi di Jakarta dan Tangerang.

Melalui reverse vending machine ini, masyarakat diajak mengumpulkan kemasan botol plastik
paska konsumsi melalui empat langkah mudah.

Baca juga: PT Smelting Dapat Sertifikat Gold Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas

Pertama, mengunduh aplikasi PlasticPay pada smartphone dan melakukan registrasi. Kemudian membawa kemasan botol plastik PET pasca konsumsi ke lokasi Aqua RVM terdekat.

Kemudian, memindai barcode pada botol plastik PET sebelum memasukkannya ke dalam mesin RVM. Terakhir, tinggal memindai QR Code yang muncul pada mesin menggunakan aplikasi PlasticPay, diakhiri
dengan mengklik “AmbilPoin” pada aplikasi PlasticPay.

Suhendra Setiadi, CEO PlasticPay optimistis ke depan dapat menjangkau masyarakat Indonesia yang lebih luas agar RVM yang 100 persen karya anak bangsa dapat berkontribusi secara maksimal dalam pengelolaan sampah plastik secara berkelanjutan.

BERITA REKOMENDASI

Dia menjelaskan, seluruh kemasan botol plastik paska konsumsi yang terkumpul di mesin RVM akan diambil oleh mitra pengumpul dan kemudian dibawa ke RBU (Recycle Business Unit) binaan Danone-AQUA yang berada di 6 lokasi, termasuk di Jakarta dan Tangerang Selatan.

Kemasan botol plastik paska konsumsi yang terkumpul kemudian akan diolah menjadi plastik PET daur ulang yang digunakan kembali sebagai bahan baku di seluruh kemasan botol Aqua.

Ada reward 100 poin per botol yang dikumpulkan, sementara untuk botol PET bekas merk lain mendapat
reward 50 poin per botolnya. Poin-poin yang diperoleh bisa ditukarkan dengan Gopay, Dana, LinkAja, Ovo, Shopeepay, dan kini sedang diproses untuk bisa ditukarkan dengan Alfagift Points.

VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan, inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaannya yang diwujudkan melalui gerakan #BijakBerplastik yang diluncurkan sejak 2018.

"Gerakan ini bertujuan mempertegas posisi perusahaan sebagai pelopor pengumpulan dan daur ulang kemasan plastik pasca konsumsi serta mendukung ambisi pemerintah mengurangi sampah
plastik yang masuk ke lautan sebesar 70 persen di 2025," ujarnya dalam keterangan pers tertulis, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Sejumlah Maskapai di Seluruh Dunia Batalkan Penerbangan ke AS karena Masalah Jaringan 5G


Mengacu pada hasil riset Sustainable Waste Indonesia (SWI), kegiatan daur ulang sampah plastik di Indonesia masih tergolong kecil yaitu di bawah angka 10 persen.

Untuk itu diperlukan upaya inovatif untuk meningkatkan laju pengumpulan dan daur ulang kemasan plastik bekas.

Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin menilai kerjasama penyediaan RVM ini ikut berkontribusi memberikan solusi bagi pengelolaan sampah plastik di Indonesia.

“Jaringan kami yang berjumlah lebih dari 16.000 gerai dan tersebar di seluruh Indonesia merupakan kekuatan luar biasa yang dapat dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat sekaligus memberi kemudahan bagi mereka untuk dapat berperan aktif mendukung pengelolaan sampah plastik yang menjadi salah satu prioritas pemerintah saat ini," kata Solihin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas