Cetak Rekor Sepanjang Masa, IHSG Perkasa di 6.726,34, Investor Asing Catat Beli Bersih Rp 970 Miliar
Pada 23 November 202, IHSG sempat bergerak ke level tertinggi sepanjang sejarah (all-time high) ketika menyentuh level 6.723,39.
Editor: Hendra Gunawan
![Cetak Rekor Sepanjang Masa, IHSG Perkasa di 6.726,34, Investor Asing Catat Beli Bersih Rp 970 Miliar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ihsg-ditutup-menguat-pada-perdagangan-perdana-2022_20220103_175427.jpg)
Investor asing mencatat beli bersih atawa net buy Rp 970 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 275,2 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 147,4 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 144,4 miliar.
Baca juga: IHSG Ditutup Melorot 0,47 Persen ke 6.614, Investor Asing Lepas Saham BNI, BCA dan Astra
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) Rp 34,9 miliar, PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) Rp 31,1 miliar, dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 30,5 miliar.
Penambahan Investor
Sebelumnya, Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, pencapaian kinerja bursa saham Indonesia tak terlepas dari adanya penambahan jumlah investor yang sangat signifikan.
"Sepanjang 2021, jumlah investor saham melonjak 103% menjadi 3,45 juta investor, dibanding tahun 2020 yang baru sebanyak 1,7 juta investor," ucap Inarno dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (30/12/2021).
Pertumbuhan jumlah investor tersebut berasal dari investor retail yang ditopang oleh orang-orang yang berada di usia di bawah atau sama dengan 40 tahun.
Kenaikannya mencapai 1,51 juta atau 88% dari total investor baru sepanjang 2021.
Hal ini turut menjadikan investor retail domestik dapat merajai lebih dari 56% transaksi di bursa saham.
Tak berhenti sampai di situ, jumlah investor yang aktif bertransaksi saham juga meningkat menjadi 198.000 setiap harinya.
Jumlah ini bertambah dua kali lipat dibanding jumlah investor aktif tahun 2020 yang sebanyak 95.000 dan naik 7,6 kali lipat dibanding 2016 yang hanya memiliki 26.000 investor aktif harian.
Menurut Inarno, penambahan jumlah investor aktif saham ini tak terlepas dari kegiatan edukasi yang gencar dilakukan.
Sampai dengan akhir Desember 2021, ada lebih dari 10.000 aktivitas edukasi dengan total jumlah peserta 1,28 juta orang. Dari total kegiatan tersebut, sebesar 97% dilakukan secara daring.
"Di samping itu, BEI juga masih terus melakukan sosialisasi secara online, termasuk kepada calon perusahaan tercatat. Hal ini mencerminkan adanya peluang besar dalam pemanfaatan media digital dan teknologi kepada masyarakat," kata Inarno.
Prediksi 2022