Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Modal asing terdeteksi keluar sebanyak Rp 140 miliar dari pasar keuangan domestik selama pekan ketiga di 2022.

Berdasarkan data transaksi di Bank Indonesia (BI) selama periode 17 Januari 2022 hingga 21 Januari 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp140 miliar.

“Nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp0,14 triliun terdiri dari jual neto di pasar SBN (Surat Berharga Negara) sebesar Rp0,14 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp0,27 triliun,” sebut Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, Jumat (21/1/2022).

Untuk premi credit default swap (CDS) 5 tahun naik ke level 85,25 bps (basis point) per 20 Januari 2022 dari 83,79 bps per 14 Januari 2022.

Baca juga: BI Diretas Hacker, Data Tabungan dan Valuta Asing Jadi Incaran?

Erwin mengungkapkan pihaknya akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

Baca juga: Investor Pasar Modal Indonesia Naik 90 Persen saat Pandemi Covid-19

Selain itu juga akan melakukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

“Serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” pungkasnya.