Kemenkop UKM dan LPDB KUMKM Bantu Pemulihan Ekonomi Masyarakat Gunung Semeru
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki secara simbolis menyeragkan donasi sebesar Rp443.798.500 kepada pemerintah Kabupaten Lumajang.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM bersama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) membantu pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki secara simbolis menyeragkan donasi sebesar Rp443.798.500 kepada pemerintah Kabupaten Lumajang.
Dana bantuan tunai tersebut terkumpul dari beberapa pihak yakni LPDB-KUMKM bersama dengan Unit Kegiatan Pegawai (UKP), Unit Pengumpul Zakat (UPZ) LPDB-KUMKM, mitra koperasi LPDB-KUMKM, Bank Syariah Indonesia (BSI), KSPPS BMT Bina Umat Sejahtera, PPK-BLU, KORPRI, dan Dharma Wanita Persatuan KemenkopUKM.
Baca juga: Dorong UMKM Lebih Maju, BRINS Renovasi Plaza Kuliner Galaxy di Bekasi
Teten menegaskan bahwa pihaknya juga akan ikut membantu pemulihan ekonomi masyarakat Lumajang yang terdampak erupsi melalui beberapa program strategis yang saat ini sedang disusun bersama pihak terkait.
"Tadi saya sudah lihat rencana besar pembangunan perumahan relokasi bagi masyarakat terdampak ini. Nanti ada pusat tempat usaha bagi UMKM, ada pasar, ada kandang ternak terpadu dan lainnya. Nah ini menurut saya konsep yang sangat baik. Kami akan coba koordinasi dengan Pak Bupati mengenai model bisnisnya bagaimana mengelola ekonomi kawasan menjadi terintegrasi," kata Teten dalam kunjungan kerjanya ke Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (22/1/2022).
Baca juga: Dukung Pertumbuhan UMKM, AP II Hadirkan Program Gerbang Indonesia
Teten mengapresiasi kerja cepat yang dilakukan oleh semua pihak lintas Kementerian/Lembaga termasuk dari pemerintah daerah dalam upaya rekonstruksi, relokasi dan recovery perekonomian masyarakat yang terdampak erupsi. Kedepan, pihaknya siap memberikan dukungan khususnya untuk pemulihan ekonomi.
"Sekarang ini tahap transisi ke rekonstruksi, nanti kami dari Kementerian di masa relokasi mulai akan mulai intervensi untuk pengembangan usaha warganya baik melalui koperasi atau dalam bentuk usaha lainnya," pungkasnya.
Sementara Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menambahkan, dengan bantuan yang dihimpun bersama pihak-pihak terkait tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban pemerintah daerah dalam upaya rekonstruksi, relokasi dan recovery perekonomian masyarakat terdampak erupsi.
Baca juga: Dukung Pertumbuhan UMKM, AP II Hadirkan Program Gerbang Indonesia
"LPDB-KUMKM bersama dengan gerakan koperasi yang telah menjadi mitra sangat bersimpati dengan erupsi Semeru, makanya kita kumpulkan dana untuk kita berikan ke Pak Bupati di sini salah satunya untuk merecovery ekonomi warga terdampak," ujar Supomo.
Supomo menegaskan, bahwa pihaknya juga sangat siap membantu pemerintah Kabupaten Lumajang untuk membuat konsep pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat terdampak.
Desain pembangunan ekonomi bagi masyarakat yang akan direlokasi menjadi satu hal terpenting agar ke depan saat relokasi telah siap, masyarakat bisa kembali hidup normal lebih cepat.
"Di masa rekonstruksi dan relokasi untuk masyarakat itu juga tidak boleh lepas dari pemberdayaan ekonominya, sehingga LPDB-KUMKM untuk saat ini berperan sebagai partner diskusi untuk membuat desain pemulihan ekonomi untuk masyarakat nanti," sambungnya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang erupsi Semeru mengakibatkan 48 korban jiwa meninggal dunia, 10.565 jiwa warga mengungsi, dan terdapat 151 titik lokasi pengungsian di Kabupaten Lumajang.
Dari sisi kerusakan fasilitas umum, terdapat 1.027 rumah huni penduduk mengalami kerusakan, 1 fasilitas kesehatan, 24 fasilitas pendidikan, 19 fasilitas ibadah, 1 jalur penghubung, dan 2 kilometer jalan mengalami kerusakan.