Perusahaan Asuransi Bidik Pengguna Ojek Online
PT Asuransi Simas Jiwa membidik pengguna onjek online, melalui kerja sama dengan Prodigi dan Gojek
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Simas Jiwa membidik pengguna onjek online, melalui kerja sama dengan Prodigi dan Gojek untuk memberikan perlindungan perjalanan menggunakan GoRide dan GoCar.
Direktur Utama PT Asuransi Simas Jiwa, IJ Soegeng Wibowo mengatakan, dengan mulai kembali pulihnya aktivitas masyarakat, Asuransi Simas Jiwa bersama GoSure dan Prodigi memberikan solusi yang mampu melindungi masyarakat dalam mobilisasi sehari-harinya.
Baca juga: Ketua OJK Bilang Sengketa Nasabah dan Perusahaan Asuransi Hal Biasa
"Sebagai layanan ride hailing yang paling populer digunakan masyarakat Indonesia, Gojek menjadi rekan strategis dalam menjangkau masyarakat yang seluas-luasnya dan memberikan mereka proteksi untuk perjalanan yang lebih aman," tutur Soegeng dalam keterangannya, Senin (24/1/2022).
Menurutnya, hanya dengan menambah Rp 1.000 pada pemesanan GoRide ataupun GoCar, penumpang akan terlindungi dengan asuransi kecelakaan tambahan dengan nilai pertanggungan mencapai Rp 350 juta.
Baca juga: Lindungi Investor, OJK Bakal Bentuk Pemeringkatan Reksa Dana dan Manajer Investasi
"PerjalananAman+ semakin melengkapi perlindungan asuransi kecelakaan yang otomatis telah diberikan kepada mitra driver dan penumpang di setiap perjalanan," paparnya.
Head of Global Marketing Transport Gojek, Amanda Parikesit menyampaiakan, dengan mengaktitkan PerjalananAman+, penumpang GoRide maupun GoCar mendapat proteksi yang ditawarkan, terlebih pada saat mobilitas masyarakat yang berangsur pulih.
Chief Business Development Officer Prodigi Jason Hue menuturkan, kanal digital memiliki peran penting untuk memberikan akses asuransi yang lebih praktis, aman, dan cepat bagi masyarakat luas, sehingga mampu mendapatkan perlindungan di setiap kebutuhan hidupnya.
"Kami ingin mengubah persepsi masyarakat atas asuransi yang seringkali masih dipandang menyulitkan dan mahal, serta mengubah standar pelayanan di industri asuransi," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.