Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Asparindo: 95 Persen Pedagang Pasar se-Indonesia Sudah Divaksinasi Lengkap

Asparindo telah melakukan pilot project di sejumlah pasar dan pada hari pertama tidak banyak yang datang.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Asparindo: 95 Persen Pedagang Pasar se-Indonesia Sudah Divaksinasi Lengkap
TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO
Ilustrasi vaksinasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (Asparindo) Suhendro mengatakan, sekitar 95 persen pedagang pasar di seluruh Indonesia sudah menerima vaksinasi lengkap dosis 1 dan 2.

Menurut dia, saat ini pedagang pasar tinggal menunggu vaksinasi booster atau penguat.

“Para pedagang pasar sudah terinformasi dan sadar bahwa vaksinasi itu adalah sesuatu yang harus dilakukan. Kalau balik ke awal, Asparindo itu mendapat surat dari Kemenkes terkait vaksinasi karena banyak sekali hoaks seputar vaksinasi,” kata Suhendro dalam webinar, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Vaksinasi Massal oleh BIN Diapresiasi Sebagai Bentuk Nyata Aksi Kemanusiaan

Asparindo telah melakukan pilot project di sejumlah pasar dan pada hari pertama tidak banyak yang datang.

Baru pada hari ke-5 dan seterusnya, pedagang pasar baru mau melakukan vaksinasi.

“Ini terjadi karena hoaks yang memang sangat banyak sekali di awal-awal vaksinasi,” tambahnya.

Berita Rekomendasi

Secara umum tren positif tersebut membuat cakupan vaksinasi pada kalangan pedagang pasar membaik.

Baca juga: Kemenkes Akan Wajibkan Perempuan Indonesia Vaksinasi HPV untuk Cegah Kanker Serviks

Hal ini dapat dilihat dari perbandingan cakupan vaksinasi pada survei tahap 1 (baru 32,4 persen responden yang melengkapi dosis vaksin kedua) dan survei tahap 2 (78,2 persen responden yang melengkapi dosis kedua) dari rangkaian Survei Informasi dan Kesediaan Vaksinasi Katadata Insight Center.

Asparindo mendukung upaya vaksinasi dengan melalui program cek fakta serta edukasi serta sosialisasi tentang hoaks vaksinasi kepada pedagang pasar.

Manajer Riset Katadata Insight Center Vivi Zabkie mengatakan, hanya tersisa kurang dari 10 persen yang tetap khawatir mengenai efektivitas dan efek samping vaksin Covid-19

Pada survei yang dilakukan terhadap pedagang pasar basah pada November 2021 lalu ini juga tergambar jika persepsi akan keamanan dan keampuhan vaksin pun membaik.

Baca juga: Mulai Besok di Pasar Minyak Goreng Berlaku Harga Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter

“Ada peningkatan pada persentase pegadang yang menyatakan setuju jika vaksin efektif dan aman. Pada survei pertama (baseline) sebanyak 17,8 persen pedagang menyatakan ragu akan efektivitas vaksin. Namun setelah 5 bulan kami lakukan sosialisasi, berikan informasi yang bener serta melakukan cek fakta hoaks, yang ragu akan efektivitas vaksin menurun menjadi 6,6 persen saja,” ujar Vivi.

Ia menambahkan bila persepsi akan keamanan dan efektivitas ini dimonitor oleh KIC untuk melihat pengaruhnya pada kesediaan vaksinasi.

“Ini meningkat, jumlah yang mau divaksinasi serta kami lihat juga ada perubahan sikap. Kami menduga sikap pedagang ini sedikit banyak juga mencerminkan sikap masyarakat secara umum,” jelas Vivi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas