Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pedagang Pernak-pernik Imlek Raih Omzet Hingga Rp 10 Juta Per Hari

Yakob mengaku dalam satu hari mendapat omzet sampai Rp 10 juta. Namun keuntungan ini masih lebih rendah ketimbang kondisi normal.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pedagang Pernak-pernik Imlek Raih Omzet Hingga Rp 10 Juta Per Hari
Warta Kota/Nur Ichsan
Umat Tridharma melakukan ibadah di malam perayaan Tahun Baru Imlek 2573 di Vihara Nimmala Boen San Bio, Pasar Baru, Kota Tangerang, Banten, Senin (31/1/2022). Meskipun ada keterbatasan dalam beribadah akibat masih adanya Covid-19, namun hal itu tidak mengurangi niat mereka untuk datang dan khusyuk dalam beribadah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Warta Kota/Nur Ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pedagang pernak-pernik, Yakob (35) mendapat untung dari perayaan Hari Raya Imlek 2022.

Penjualannya meningkat mulai dari angpaU, tulisan/ukiran kertas (kuplet), lampion, alat sembahyang (hio), baju Cheongsam, hingga makanan tradisional khas tionghoa.

"Menjelang hari H semakin meningkat orang yang datang belanja," tuturnya kepada Tribun Network, Senin (31/1/2022).

Yakob mengatakan dagangan yang paling banyak dibeli adalah angpau.

Pembeli pernak-pernik Imlek bukan hanya dari perorangan tapi juga reseller hingga perusahaan.

"Lumayan lah ada peningkatan, yang banyak dicari juga kue keranjang. Karena ini wajib ada bagi umat Tionghoa," ujarnya.

Yakob mengaku dalam satu hari mendapat omzet sampai Rp 10 juta.

Berita Rekomendasi

Namun keuntungan ini masih lebih rendah ketimbang kondisi normal yang dapat mencapai dua kali lipatnya.

"Kondisi sekarang memang begini, kita yang penting bersyukur saja," tutur Yakob.

Ia mengaku juga memanfaatkan platform digital untuk memperlebar pasar.

Hanya saja peminat online tidak sebanyak offline.

Baca juga: Selain Kue Keranjang, Ini 6 Menu Wajib yang Tak Boleh Dilupakan saat Hari Raya Imlek

"Saya juga jual online tapi tidak banyak yang beli. Dagangan begini lebih suka orang beli offline," jelas Yakob.

Ia menginginkan, penjualannya sebagai pedagang pernak-pernik Imlek dapat kembali seperti sedia kala.

Tradisi Kuno Ikan Bandeng

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas