Akselerasi Ekosistem Ekonomi Digital, Ridwan Kamil Sambangi Gudang Lazada
Ridwal Kamil menyatakan, ekonomi digital Jawa Barat melompat 60 persen selama Covid-19.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan dukungan pada Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia yang diinisiasi Lazada Indonesia.
Kamis (27/1/2022) lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan kunjungan ke gudang Lazada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sekaligus menandai kick off Gerakan AKAR (Akselerasi Karya Rakyat) Digital Jawa Barat untuk mendukung penciptaan ekosistem ekonomi digital di Indonesia.
“Ekonomi digital Jawa Barat melompat 60 persen selama Covid. Ekonomi digital adalah cara kita menjadi negara adidaya. Tapi butuh sebuah proses tidak hanya e-commerce-nya tapi society-nya. Jadi sebagai pemerintah provinsi, saya sangat mendukung ada program AKAR," ujar Ridwan Kamil.
Dia menjelaskan, UMKM Jawa Barat yang go digital baru 1 juta dari 5,5 juta UMKM di wilayah ini.
Baca juga: Transaksi E-Commerce Naik, Official Store Jadi Saluran Efektif untuk Pacu Penjualan Perusahaan
Di acara tersebut, Kang Emil menjajal sensasi menjadi kurir belanja online dengan menaiki motor listrik, dia mengantar paket dari gudang Lazada ke sebuah rumah di kawasan Batununggal.
Baca juga: Bos CT Corp Gandeng Bukalapak Bentuk Perusahaan E-commerce Grocery
Ferry Kusnowo, Executive Director, Lazada Indonesia mengatakan, inisiatif Gerakan AKAR Digital Jawa Barat merupakan lanjutan dari program kerja sama dengan pemerintah untuk mendukung seluruh pahlawan ekonomi digital dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Tahun Depan, Alibaba Fokus Kembangkan Bisnis Internasional dan E-commerce Pedesaan China
Lewat gerakan ini pihaknya berfokus pada peningkatan literasi e-commerce, peningkatan daya saing UMKM, dan pengembangan infrastruktur ekonomi digital, khususnya dalam sistem logistik.
Lazada saat ini memiliki 58 fasilitas logistik untuk eCommerce di Jawa Barat dengan gudang utama di Cimanggis seluas 70.000 meter persegi.
Sebagai bagian dari ekosistem ekonomi digital, peran eCommerce dalam pemulihan ekonomi nasional juga semakin krusial, terutama di era digital ini, seperti yang terungkap dalam Studi Lazada 2020 berjudul “Percepatan Ekonomi Digital Melalui Ecommerce”.
Karena itulah sejak tahun 2021, Lazada bekerja sama dengan lintas kementerian mengembangkan Gerakan AKAR Digital Indonesia untuk menumbuhkan ekosistem ekonomi digital dengan memberdayakan semua peranan dalam ekosistem, mulai dari bisnis lokal, konsumen, hingga pekerja logistik.
Dalam acara kick off Gerakan AKAR Digital Indonesia, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil, menyatakan, “Ekonomi digital Jawa Barat lompat 60 persen selama COVID. Yang kedua ekonomi digital adalah cara kita menjadi negara adidaya. Tapi butuh sebuah proses tidak hanya e Commerce-nya tapi society-nya.
Dalam acara tersebut, Kang Emil turut merasakan langsung sensasi menjadi kurir belanja online dari Lazada. Dengan menggunakan motor listrik, ia mengantar paket dari gudang Lazada ke rumah yang berada di kawasan Batununggal.
Melalui Gerakan AKAR Digital Jawa Barat ini, kami akan berfokus pada peningkatan literasi eCommerce, peningkatan daya saing UMKM, dan pengembangan infrastruktur ekonomi digital, khususnya dalam sistem logistik. Ini sejalan dengan misi kami untuk mempercepat perkembangan di Indonesia melalui perdagangan dan teknologi,” kata Ferry Kusnowo, Executive Director Lazada Indonesia.
Peningkatan literasi eCommerce ini dilakukan dengan cara penyuluhan #BelanjaAman dan #BelanjaNyaman di platform perdagangan digital serta penyuluhan tentang perdagangan digital untuk UMKM offline agar dapat bertransformasi digital dan fasih berjualan online.