Investasi Hijau 1 Dolar AS Disebut Bisa Hasilkan Keuntungan 4 Dolar AS
Pemerintah menggencarkan ekonomi hijau sebagai upaya mengurangi dampak lingkungan dari adanya perubahan iklim.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menggencarkan ekonomi hijau sebagai upaya mengurangi dampak lingkungan dari adanya perubahan iklim.
Program Officer The Prakarsa, Dwi Rahayu Ningrum mengatakan, investasi untuk aksi iklim akan menghasilkan pengaruh besar dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan.
Sehingga, kata Dwi, transisi untuk menuju ekonomi hijau yang rendah karbon dan tahan iklim, dapat membuka peluang ekonomi baru.
Baca juga: Bangun IKN, Pemerintah Diminta Kedepankan Ekonomi dan Energi Hijau
"Jadi investasi sebesar 1 dolar AS akan menghasilkan keuntungan senilai 4 dolar AS. Ini terjadi bila investasinya dialokasikan kegiatan bisnis untuk aksi iklim," kata Dwi secara virtual, Rabu (2/2/2022).
Menurutnya, investasi untuk perubahan iklim akan membuat bisnis menjadi berkelanjutan, berbeda dengan investasi seperti untuk energi kotor.
"Investasi kotor jelas tidak berkelanjutan. Jadi harus ada perpindahan ke pembiayaan hijau dari sebelumnya konvensional," ucap Dwi.
Baca juga: Dukung Energi Hijau, PLN Siap Serap Listrik dari PLTSa Terbesar di Jawa Tengah
Dalam memujudkan investasi hijau, Dwi menyebut sektor keuangan memiliki peranan signifikan dalam mendukung aksi iklim melalui pertimbangan risiko dan peluang iklim dalam seluruh kebijakan, serta pengambilan keputusan.
"Paradigma keuangan berkelanjutan, dimensi lingkungan, sosial dan tata kelola menjadi acuan dalam pengambilan keputusan untuk alokasi pembiayaan dan investasi," tuturnya.