Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dapat Pasokan DMO, Kemendag Janjikan Sepekan Lagi Kelangkaan Minyak Goreng Murah Teratasi

Kemendag memastikan pasokan minyak goreng dengan harga terjangkau di pasar modern dan tradisional akan berjalan normal dalam satu minggu ke depan. 

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dapat Pasokan DMO, Kemendag Janjikan Sepekan Lagi Kelangkaan Minyak Goreng Murah Teratasi
/JEPRIMA
Pedagang menata minyak goreng kemasan di pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu, (26/1/2022). Setelah seminggu diberlakukannya kebijakan satu harga, yakni minyak goreng kemasan berbanderol Rp 14 ribu per liter, ternyata penyesuaian harga tersebut belum terjadi di pasar tradisional. Satu di antaranya Pasar Jaya Pondok Labu, Jakarta. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan pasokan minyak goreng dengan harga terjangkau di pasar modern dan tradisional akan berjalan normal dalam satu minggu ke depan. 

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, Kemendag sudah mendapat pasokan minyak goreng dari kebijakan dometic market obligation (DMO), dengan180 ribu ton telah diekspor. 

"Berarti saya punya 36 ribu ton, itu sudah 36 juta liter sampai 40 juta liter dan sudah didistribusikan. Jadi saya pastikan dalam seminggu ke depan lancar," tutur Oke secara virtual, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Menunggu Janji Mendag Minyak Goreng Harga Rp 14.000 Tersedia di Pasar

Menurutnya, minyak goreng tersebut sudah didistribusikan ke pasar tradisional yang berada di Pulau Jawa maupun Indonesia bagian timur seperti Papua dan Lombok. 

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Ombudsman: Ada Penimbun dan Permainan Oknum Peritel

"Kami pasok minyak curah ke pasar tradisional, agar bisa kurangi tekanan ke ritel modern. Kami sekarang mendorong curah," paparnya.

Sementara pasokan ke ritel modern, kata Oke, sudah disalurkan 12 juta liter minyak goreng yang mana ini merupakan 50 persen dari kapasitasnya. "Artinya sudah tersedia kembali minyak goreng, hanya mungkin sedang di perjalanan," ucap Oke.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas