Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gelar MIF 2022, Bank Mandiri Berusaha Tarik Ribuan Investor Untuk Tanamkan Modal

Even tahunan ini merupakan kolaborasi antara Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas, serta didukung oleh Kementerian Investasi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gelar MIF 2022, Bank Mandiri Berusaha Tarik Ribuan Investor Untuk Tanamkan Modal
istimewa
Mandiri Investment Forum (MIF) 2022 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Forum investasi terbesar di Indonesia, yaitu Mandiri Investment Forum (MIF) 2022 digelar.

MIF 2022 ini menjadi tahun yang ke-11 yang dilaksanakan oleh PT Bank Mandiri (persero Tbk.

Even tahunan ini merupakan kolaborasi antara Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas, serta didukung oleh Kementerian Investasi

Baca juga: Ingin Mulai Investasi Manufaktur Digital, Apa Langkah Awal yang Harus Diambil Perusahaan?

Forum ini ditujukan untuk menciptakan sinergi antara investor, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan, agar mampu menangkap peluang investasi.

Mengambil tema “Recapturing the Growth Momentum”, MIF tahun ini akan memberikan berbagai penjelasan dan pemahaman mengenai potensi bisnis sejalan dengan perekonomian yang akan mengalami akselerasi dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Harta Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Ditunjuk Jadi Menteri ESDM Ad Interim, Total Rp300 M

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan, MIF 2022 merupakan forum yang sangat strategis untuk memahami bagaimana kondisi ekonomi dan strategi bisnis ke depan di tengah siklus pemulihan ekonomi Indonesia.

“Forum ini akan memberikan berbagai pemahaman mengenai potensi bisnis sejalan dengan perekonomian yang akan mengalami akselerasi dalam beberapa tahun ke depan.

Berita Rekomendasi

Serta memberikan akses informasi kepada para peserta untuk mendengarkan secara langsung berbagai prespektif dari para pembicara terkemuka, yang meliputi sejumlah Menteri Kabinet RI, pimpinan-pimpinan perusahaan, dan para professional di bidangnya masing-masing,” kata Panji.

Acara puncak Macro Day, yang diadakan pada 9 Februari 2022 akan banyak membahas strategi-strategi dan kebijakan-kebijakan yang akan ditempuh, oleh Pemerintah dan Bank Indonesia.

Baca juga: Rey Utami dan Pablo Banua Ulas Seputar Investasi Bodong Robot Trading, Ini Tips dari Mereka  

Sekaligus mendorong percepatan pemulihan di tengah tantangan normalisasi kebijakan yang dilakukan oleh banyak negara di dunia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal keempat tahun 2021 mencapai 5,02% secara tahunan (yoy). Adapun secara kumulatif, tingkat pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 mencapai 3,69% (yoy).

Tim ekonomi Bank Mandiri memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini akan mencapai 5,17% yoy, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021.

Namun demikian masih patut diwaspadai berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam beberapa tahun ke depan.

Salah satu tantangan terbesar dihadapi adalah normalisasi kebijakan moneter, atau kenaikan suku bunga kebijakan yang dilakukan oleh negara maju, khususnya Amerika Serikat.

Hal ini dilakukan untuk mengatasi kenaikan inflasi secara signifikan karena dampak dari permasalahan rantai pasok, serta kenaikan harga-harga komoditas global.

Di sisi lain, ruang fiskal untuk mempercepat pemulihan ekonomi juga semakin terbatas, dengan berjalannya proses konsolidasi menuju target defisit fiskal berada di bawah 3% terhadap PDB pada tahun 2023.

Semua topik strategis ini akan dibahas pada Mandiri Investment Forum 2022. (Tim Kontan)

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas