Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Nabung Aset Crypto USDT dan USDC di Aplikasi Pintu

Belakangan cryptocurrency menjadi alternatif pilihan investasi baru yang ramai diperbincangkan.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Nabung Aset Crypto USDT dan USDC di Aplikasi Pintu
The Economic Times
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini tersedia berbagai pilihan dalam melakukan investasi, dari mulai investasi dengan menabung di bank, membeli emas, hingga instrumen pasar modal seperti saham.

Namun belakangan cryptocurrency menjadi alternatif pilihan investasi baru yang ramai diperbincangkan.

Aset crypto seperti Bitcoin, Ethereum, dan aset kripto lainnya menjadi pilihan untuk melakukan investasi karena dikenal dengan volatilitas harganya.

Namun ada beberapa aset kripto yang dikenal dengan stablecoin yang dirancang memiliki nilai mengacu pada aset komoditas tertentu.

Dikutip dari Pintu Academy, stablecoin adalah aset kripto yang secara khusus dirancang untuk memiliki nilai yang sama dengan aset tertentu contohnya mata uang dolar AS, atau komoditas lain seperti emas.

Secara sederhana, stablecoin sebagai mata uang kripto yang menjembatani aset crypto dengan komoditas tertentu sehingga dapat menawarkan harga yang relatif stabil karena didukung dengan aset cadangan.

Baca juga: Tren Kripto, Line Pay Jajal Uang Digital untuk Opsi Pembayaran

Berita Rekomendasi

Stablecoin memiliki berbagai keunggulan seperti memungkinkan pemiliknya untuk dapat melakukan transfer aset kripto dengan murah dan cepat ke seluruh dunia layaknya aset kripto lainnya.

Stablecoin ini pada dasarnya menggabungkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki aset kripto dan mata uang fiat atau aset asli dengan pemrosesan transaksi yang cepat serta menjaga keamanan atau privasi yang dimiliki aset kripto, dan nilai yang dimiliki mata uang fiat atau aset asli.

Baca juga: 5 Uang Kripto yang Diprediksi Naik Harga, Apa Saja?

Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin mengatakan, dalam dunia cryptocurrency terdapat dua stablecoin yang bisa disebut sebagai pionir yaitu Tether dan USDC.

Tether atau USDT sendiri adalah salah satu pionir stablecoin yang diluncurkan pada tahun 2014 dan setiap USDT yang dirilis akan dijamin dengan jumlah reserve dolar AS yang sama.

"Saat ini, USDT adalah salah satu stablecoin paling populer berdasarkan kapitalisasi pasar, sedangkan untuk USDC diluncurkan pada tahun 2018 merupakan stablecoin yang dikelola bersama oleh perusahaan cryptocurrency Circle dan Coinbase.

Baca juga: UNICEF Terima Donasi Kripto Senilai 1 Juta Dolar AS untuk Kejar Kesetaraan Vaksin

Nilai USDC sebanding 1:1 dengan dolar AS dan merupakan stablecoin terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/2/2022).

Timo menambahkan, untuk pemula yang ingin memulai berinvestasi pada aset crypto, stablecoin bisa menjadi langkah awal berinvestasi.

“Bagi pemula yang masih dalam proses pengenalan di dunia cryptocurrency, stablecoin seperti USDT atau USDC bisa menjadi pilihan yang memiliki resiko volatilitas lebih kecil, sambil membekali diri dengan informasi lebih banyak lagi tentang berbagai project-project crypto yang ingin diinvestasikan," katanya.

Di aplikasi Pintu, kata dia investor juga bisa memanfaatkan fitur Pintu Earn yang akan memberikan bonus bunga setiap jamnya terhadap stablecoin yang disimpan. Jadi aset cryptonya tetap bekerja dan memberikan nilai tambah.

Pintu Earn merupakan fitur terbaru yang dimiliki aplikasi PINTU.

Melalui fitur ini pengguna PINTU bisa mendapatkan bonus bunga hingga 4% APY (Annual Percentage Yield) yang dibayarkan setiap jam cukup dengan menyimpan aset crypto di dompet Earn.

Saat ini Pintu Earn sendiri telah didukung oleh pilihan enam token, di antaranya Bitcoin, Ethereum, Doge, BNB, USDT, dan USDC.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas