Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Prokes dan Pengamanan Ketat, Ini Rangkaian Acara G20 Finance Meeting di Jakarta

Selain akan menjadi tuan rumah pertemuan G20, ada 150 kegiatan terkait yang juga akan digelar  di Jakarta dan Bali.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Prokes dan Pengamanan Ketat, Ini Rangkaian Acara G20 Finance Meeting di Jakarta
IST
Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan Sudarto (tengah). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia terpilih menjadi Presidensi G20 selama satu tahun penuh selama 2022. Selain akan menjadi tuan rumah pertemuan G20, ada 150 kegiatan terkait yang juga akan digelar  di Jakarta dan Bali.

Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan Sudarto mengatakan, kegiatan para pemimpin dunia itu akan dimulai besok. Ada ratusan kegiatan yang mendukung pemulihan ekonomi global itu.

"Di Indonesia yang menjadi Presidensi G20 selama satu tahun akan ada 150 lebih kegiatan di Indonesia salah satunya minggu ini," ujar Sudarto usai apel gelar pasukan pengamanan G20 Finance Meeting di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/2/2022).

Rangkaian kegiatan itu dimulai besok di  Jakarta pada 15 Februari hingga 18 Februari 2022. Acara itu adalah 2nd Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) atau pertemuan para deputi & 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG) yang masing-masing digelar dua hari.

Baca juga: Dukung Presidensi Indonesia, Polda Metro Siagakan 547 Personel Gabungan Amankan G20 Finance Meeting

Acara tersebut akan berlangsung dengan pelaksanaan protokol kesehatan dan keamanan suoer ketat. Rangkaian acara dengan sistem bubble itu akan berlangsung di JCC Senayan dan Gelora Bung Karno (GBK).

Sudarta mengatakan Indonesia memiliki harapan besar saat menjadi tuan rumah G20.

Baca juga: Konektivitas Digital dan Pemulihan Pasca Pandemi Covid-19 Isu Penting dalam Presidensi G20

BERITA REKOMENDASI

"G20 mewakili lebih dari 80 persen GDP dunia, lebih dari 80 persen perdagangan dunia, dan lebih dari 60 persen penduduk dunia. Jadi apa saja yang akan disepakati dalam G20 ini akan sangat berdampak pada pola percaturan dunia dan berdampak pada Indonesia," jelas Sudarta.

Baca juga: Menkeu Jepang Shunichi Suzuki tidak Hadir ke Pertemuan G20 Indonesia

Diketahui Kementerian Keuangan telah memindahkan dua agenda pertemuan G20 jalur keuangan (Finance Track) dari Bali ke Jakarta. Hal itu lantaran penyebaran covid-19, khususnya varian Omicron.

Sementara itu, para delegasi akan menginap di tiga hotel di sekitar Senayan. Ketiga hotel itu adalah Hotel Fairmont, Hotel Mulia, dan Hotel Sultan.

Kegiatan berlangsung 15 Februari hingga 18 Februari 2022.

Pembatalan itu tertuang dalam surat Kemenkeu Nomor S-3/G20.33/2022 yang ditandatangani Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 (Bidang Logistik) Rudy Rahmaddi.


Agenda yang dipindahkan ke Jakarta yaitu 2nd Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) atau pertemuan para deputi & 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG) yang sebelumnya rencananya digelar di Nusa Dua pada 15-18 Februari 2022.

Foto: Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi Kemenkeu Sudarto memberikan keterangan pers usai apel gelar pasukan pengamanan G20 Finance Meeting di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/2/2022)/Fandi Permana

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas