KKP Dorong Pameran Ikan Hias Jadi Kegiatan Ekonomi Baru
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendorong tumbuhnya industri ikan hias di dalam negeri.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendorong tumbuhnya industri ikan hias di dalam negeri.
Ia menginginkan kegiatan pameran ikan hias sebagai ajang promosi dan edukasi.
"Kami berharap pameran berskala besar akan melahirkan kegiatan ekonomi baru," pinta Trenggono dalam keterangannya, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: KKP Hentikan Penambangan Pasir Laut Ilegal di Perairan Pulau Rupat
Sejalan hal itu, Perhimpunan Pecinta Louhan Bogor (P2LB) bersama Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) UPT Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) konsisten mengadakan kontes ikan louhan.
Kontes digelar di Raiser Ikan Hias Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Louhan, ikan hias dengan ciri punuk berdaging di bagian kepala ini kerap dianggap sebagai lambang kekayaan dan kemakmuran.
Ikan jenis ini menjadi salah satu favorit ikan hias di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Kesehatan Laut Jadi Kunci Kegiatan Ekonomi, Menteri KKP: Soal Penanganan Sampah Di Laut Kami Serius
"Kontes ikan hias Louhan merupakan salah satu media promosi dan publikasi yang efektif di tengah pandemi Covid-19 untuk meningkatkan peminat ikan hias," terang Direktur Jenderal PDSPKP Artati Widiarti.
Artati ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa sektor kelautan dan perikanan, khususnya ikan hias, bisa diakses oleh siapapun.
Tak terkecuali warga yang tinggal di perkotaan atau bahkan di perkampungan lantaran perawatannya bisa dilakukan pada kolam di dalam rumah.
"Harapannya, dengan bertambahnya peminat ikan hias khususnya ikan hias Louhan, dapat turut menumbuhkembangkan pelaku usaha baru yang berdampak pada peningkatan perekonomian di tengah masyarakat kita," sambungnya.