Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pemuda dari negara anggota G20 dalam Forum Youths 20 (Y20) mengkampanyekan peningkatan vaksinasi global.

Airlangga mengatakan, dunia memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19. Namun tantangan masih pada ketimpangan akses terhadap vaksin. Hal itu, disebutnya mengganggu pemulihan pandemi secara global.

Baca juga: Dorong Mahasiswa Hadapi Tantangan Zaman, Airlangga: Kita Bisa Keluar Sebagai Juara dari Pandemi

Ia mencontohkan varian Omicron yang saat ini merebak begitu masif di negara dengan tingkat vaksinasi rendah seperti Afrika Selatan. Karena itu, dalam forum Y20, Airlangga meminta para pemuda mengkampanyekan peningkatan vaksinasi secara global.

"Saya yakin Y20 dengan program prioritasnya yaitu pemberdayaan pemuda dan agenda keempat dalam keberagaman dan inklusif bisa mengkampanyekan peningkatan vaksinasi global," ujar Airlangga dalam Y20 Indonesia 2022 Kick Off Meeting, Sabtu (19/2/2022).

Baca juga: Indonesia Pamerkan Pengrajin Sarung Tenun di Pertemuan G20

Dengan advokasi pemuda, diharapkan bisa menghindari dampak jangka panjang yang dibawa Covid-19, seperti penurunan produktivitas, pengangguran, dan kekurangan gizi.

"Saat ini kita juga menghadapi tantangan percepatan digitalisasi karena pandemi. Saya yakin pemuda tidak hanya pengguna internet, tapi juga bisa berpartisipasi dalam inovasi-inovasi yang berbasis internet," ujar Airlangga.

Y20 merupakan wadah konsultasi resmi bagi para pemuda dari seluruh negara anggota G20 untuk dapat saling berdialog.

Airlangga menerangkan, Y20 melalui program prioritasnya yakni mendorong penciptaan lapangan kerja bagi kaum muda dan penciptaan dunia yang beragam dan inklusif dapat menghindari dampak negatif Covid-19 jangka panjang.