Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pedagang Daging di Jabodetabek Mogok Jualan 5 Hari, Mulai 28 Februari 2022

Asnawi menerangkan para pedagang daging di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, akan mogok berjualan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Pedagang Daging di Jabodetabek Mogok Jualan 5 Hari, Mulai 28 Februari 2022
Tribunnews/JEPRIMA
Pedagang merapikan daging sapi yang digantung di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi) Asnawi menerangkan para pedagang daging di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, akan mogok berjualan.

Asnawi mengatakan, mogok dimulai 28 Februari-4 Maret 2022. Mogok dilakukan lantaran harga sapi terus naik. Menurut Asnawi, kenaikan harga sudah dimulai sejak 2021.

Baca juga: Hong Kong Temukan Covid-19 dalam Kemasan Daging Sapi Impor dan Kulit Babi

"Kita akan mogok 5 hari ke depan dari 28 Feberuari 2022 - 4 Maret 2022. Itu rencana teman-teman pemotong dan pedagang," ujar Asnawi saat dihubungi Rabu (23/2/2022).

Ia menjelaskan, pasokan sapi dari negara tetangga seperti Australia sedang terganggu. Selain disebabkan oleh bencana, juga dikarenakan pandemi Covid-19, banyak rumah potong di Australia tutup dan mengakibatkan harga daging sapi mahal.

Baca juga: Mengapa Kasus Mogok Perajin Tempe Tahu Terjadi Berulang-ulang dan Petani Enggan Tanam Kedelai?

Hal tersebut, menjadi satu di antara faktor harga daging sapi yang terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu. Asnawi mengusulkan agar pemerintah membuka jalur perdagangan dari negara selain Australia.

"Suplai bisa dari negara lain. Misalnya, Meksiko," tutur Asnawi.

Berita Rekomendasi

Asnawi menerangkan, selama ini pedagang terus mengalami kerugian. Ia mencontohkan, modal HPP sudah mencapai Rp 127.500 per Kg, sementara dijual Rp 130.000.

"Orang pergi, tidak mau beli akhirnya dijual lebih rendah jadi kita rugi terus," kata Asnawi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas