Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemenhub: Penanganan Truk ODOL di Indonesia Belum Sebaik Thailand dan Vietnam

Budi Setiyadi mengakui, penanganan terhadap peredaran truk ODOL di Indonesia tergolong belum efektif.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
zoom-in Kemenhub: Penanganan Truk ODOL di Indonesia Belum Sebaik Thailand dan Vietnam
dok. Polres Serang
Penertiban truk ODOL oleh Satlantas Polres Serang di Tol Tangerang-Merak, Sabtu (12/2/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengakui, penanganan terhadap peredaran truk ODOL di Indonesia tergolong belum efektif.

"Jika dibandingkan dengan Vietnam dan Thailand, jumlah truk ODOL di Indonesia tergolong masih banyak," ucap Budi, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Minta Kemenhub Terus Sosialisasi Larangan Truk ODOL  

Budi juga menjelaskan, penanganan truk ODOL di Thailand lebih baik. Kemudian Vietnam juga dalam penanganan ODOL terbilang cukup bagus dan efektif.

Menurut Budi, truk ODOL sangat membahayakan untuk pengguna jalan lain serta dapat merugikan infrastruktur di jalan raya hingga menyebabkan kecelakaan yang meamakn korban jiwa.

"Contohnya kecelakaan yang terjadi di Balikpapan beberapa waktu lalu juga menunjukkan bahwa adanya faktor ketidaksesuaian kendaraan yang digunakan untuk mengangkut kontainer," kata Budi.

Baca juga: Tanggapi Aspirasi Pengemudi Truk, Kemenhub Tegaskan Tidak Ada UU ODOL

Pada kecelakaan di Balikpapan ini, lanjut Budi, truk yang digunakan untuk mengangkut kontainer tidak sesuai. Seharusnya pengangkut kontainer ini menggunakan kendaraan model kereta dan ada head traktornya.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian menurut data, kecelakaan yang melibatkan truk di jalan tol khususnya trailer mencapai 43 kendaraan dan dump truk sebanyak 18 kendaraan pada periode Januari-November 2021.

"Kecelakaan ini, disebabkan karena adanya masalah teknis kendaraan dan kelalaian pengemudi. Truk ODOL ini juga berdampak pada infrastruktur seperti kerusakan jembatan dan kerusakan kapal di pelabuhan," kata Budi.

Pengemudi Truk Minta Program Zero ODOL Ditunda Hingga 2025, Kemenhub: Belum Ada Rencana

Pengemudi truk baru-baru ini menggelar unjuk rasa terkait aturan mengenai kendaraan angkutan barang Over Dimension Over Load (ODOL).

Dalam unjuk rasa tersebut, ada beberapa hal yang menjadi fokus pengemudi truk yaitu adanya penundaan program Zero ODOL hingga 2025.


Menanggapi hal tersebut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menyebutkan, bahwa pihaknya belum ada rencana penundaan program Zero ODOL hingga 2025.

"Kami belum ada rencana untuk melakukan penundaan program Zero ODOL hingga 2025. Tetapi, bisa saja dilakukan tetapi tidak untuk semua komoditas pengangkut barang," ucap Budi, Kamis (24/2/2022).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas