Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis kuliner tidak akan pernah ada matinya sepanjang orang masih butuh makan saat lapar.

Hal ini yang membuat banyak pengusaha muda terjun ke bisnis makanan dan minuman di berbagai kota.

Dalam perjalanannya, ada yang berkembang, ada pula yang tumbang.

Jatuh bangun mengelola usaha kuliner ini juga dirasakan keluarga Jody Broto Suseno saat merintis dan mengembangkan usaha rumah makan bernama Waroeng Steak& Shake sebelum sukses mengelola hingga puluhan outlet di berbagai kota.

Baca juga: Nonton MotoGP 2022 Mandalika, Jangan Lupa Cicipi 7 Kuliner Unik Khas Lombok yuk!

Baca juga: Inovasi Kuliner Nusantara, Santap Sate Ala Steak dengan Konsep Nongkrong di Kafe

Sebelum mempunyai usaha sendiri, Jody Broto Suseno awalnya tidak berpikir bisnisnya akan melampaui ekspektasinya.

Dia sebelumnya aktif membantu usaha ayahnya yang memang telah lebih dulu berkecimpung di dunia bisnis restoran steak bernama Obonk Steak. Obonk Steak sebelumnya memang sudah cukup lama berdiri di Yogyakarta dan menyasar segmen menengah ke atas.

Hingga saat ini, bisnis tersebut masih berjalan baik dan untuk usaha yang dikelolanya sendiri keluarga Jody memilih nama Waroeng demi dapat menarik minat mahasiswa. Mereka juga tak segan memasang daftar harga di depan Waroeng agar calon pembeli dapat mengetahui harga menu mereka yang murah.

Dengan strategi pemasaran tersebut, kedainya berhasil menjadi restoran steak dengan harga terjangkau dan berkembang hingga memiliki lebih dari 90-an outlet di seluruh Indonesia dari Medan sampai Makassar.

Usahanya yang terus maju tersebut mengantarkan Waroeng Steak & shake meraih Penghargaan Top Digital Public Relations Award 2022 yang diselenggarakan via virtual, Kamis, (24/2/2022) lalu.

Penghargaan Top Digital Public Relations Award 2022 didedikasikan untuk perusahaan-perusahaan yang mampu memanfaatkan digital PR mereka dalam berkomunikasi dan sukses menjalin engagement dengan konsumennya, untuk menciptakan persepsi serta menghadirkan citra positif terhadap brand dan perusahaan.

Darwoto, Marketing Manager Waroeng Steak & Shake menyampaikan, dalam menjalankan stategi pemasaran agar brand yang dikelola semakin dikenal masyarakat pihaknya aktif melakukan silaturahmi dengan media lokal, menjalin hubungan dengan influencer, buzzer, blogger hingga mitra usaha.

“Kami juga rutin mengadakan pengajian bersama karyawan outlet dengan masyarakat sekitar outlet sebagai bagian dari kegiatan program Spiritual Company," ujarnya.

Hal itu dilakukan setiap ada pembukaan cabang baru, ataupun pengajian rutin bulanan seperti ketika pandemi belum merambak seperti 2 tahun belakangan ini. "Kami juga mengadakan acara sharing bisnis untuk masyarakat terutama pelaku UMKM sebagai bentuk dukungan bagi pelaku wirausaha,” ujar Darwoto.

Pihaknya juga memanfaatkan media sosial untk mempromosi berbagai menubaru yang dihadirkan terutama untuk menggaet konsumen anak muda.

“Kami memanfaatkan media social sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan pelanggan, menerima masukan, kritik saran hingga menanggapi keluhan. Kami juga berharap brand awarness serta branding yang kami lakukan ini tetap terjaga di mata masyarakat,” kata Darwoto.

Tri Raharjo, penyelenggara Top Digital Public Relations Award 2022 menilai strategi public relations yang dijalankan Waroeng Steak & Shake sangat tepat dan mampu menjangkau konsumen baru.

“Hal ini memberikan efek yang efisiensi dan komunikatif antara sebuah brand dengan konsumennya. Penjelasan yang dijelaskan juga sangat terbuka sehingga apabila konsumen ingin memberikan saran kepada perusahaan," ujarnya.