Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Pimpinan Komisi VI DPR Sinergi dengan Pemda Gelar Operasi Pasar

Kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di Kota Sibolga, Sumatera Utara, masih terjadi hingga saat ini.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Pimpinan Komisi VI DPR Sinergi dengan Pemda Gelar Operasi Pasar
ist
Tim Martin Manurung Centre (MMC) bekerja sama dengan pemerintah daerah menggelar operasi pasar minyak goreng di Kabupaten Toba dan Samosir, Sumatera Utara. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di Kota Sibolga, Sumatera Utara, masih terjadi hingga saat ini.

Untuk membantu warga dan upaya stabilisasi harga, Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung mendorong dan menginisiasi operasi pasar minyak goreng di Sibolga, Rabu (2/3/2022).

“Operasi minyak goreng ini juga akan dilanjutkan di kabupaten dan kota lainnya selaras dengan program pemerintah untuk memastikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng tercapai di seluruh Indonesia,” kata Martin dalam keterangannya.

Baca juga: Mendag Klaim Harga Minyak Goreng Normal saat Ramadan, Komisi DPR: Jangan Janji Terus

Operasi pasar tersebut bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Daerah Kota Sibolga, yang dilaksanakan Tim Martin Manurung Centre (MMC) Kota Sibolga di Jalan H. Jainul Arifin, Kecamatan Sibolga Utara.

Ada 2 ton atau 2.000 kemasan minyak goreng kemasan premium yang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp14.000 per liter.

Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan menjelaskan, program operasi pasar tersebut merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat yang dibantu Martin Manurung.

Berita Rekomendasi

“Terima kasih kepada Kakanda Martin Manurung yang selalu peduli dengan masyarakat Sibolga," ucapnya.

Baca juga: Wamendag Sebut Suplai dan Harga Minyak Goreng di Batam Terpenuhi Sesuai HET

Sementara itu, Fitria Tanjung (32), warga Sibolga mengaku sangat terbantu dengan operasi pasar ini, dan berharap terus berlangsung karena hampir dua bulan terakhir masyarakat Sibolga kesulitan mendapatkan minyak goreng di pasaran.

“Memang susah sekali kami mendapatkan minyak goreng. Bahkan meski harganya mahal, tetap susah untuk didapat,” paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas