Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Setelah Ford, Kini Giliran Ikea dan H&M Angkat Kaki Dari Rusia

Dua perusahaan retail besar yakni Ikea dan H&M menghentikan operasionalnya untuk sementara di Rusia dan Belarusia

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Setelah Ford, Kini Giliran Ikea dan H&M Angkat Kaki Dari Rusia
ikea.co.id
Ilustrasi Store Ikea. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua perusahaan retail besar yakni Ikea dan H&M menghentikan operasionalnya untuk sementara di Rusia dan Belarusia

Hal tersebut dilatarbelakangi invasi Rusia ke Ukraina.

Ikea sendiri yang merupakan perusahaan furnitur terbesar di dunia, memiliki 17 toko di Rusia.

Perusahaan mengatakan konflik tersebut memiliki dampak manusia yang besar dan mengakibatkan gangguan serius pada rantai pasokan dan kondisi perdagangan.

Baca juga: Hacker Anonymous Bantu Pukul Mundur Pasukan Putin, Bobol Data Rusia hingga Gelontorkan Bitcoin

Akibatnya, telah memutuskan untuk menghentikan sementara semua operasi manufaktur dan ritel di Rusia, serta semua perdagangan dengan negara dan sekutunya, Belarusia.

Ikea mengatakan 15.000 pekerja akan terkena dampak langsung dari penutupan di wilayah tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Tetapi perusahaan akan terus membayar mereka, setidaknya untuk sementara waktu.

"Ambisi kelompok perusahaan adalah jangka panjang dan kami telah mengamankan pekerjaan dan stabilitas pendapatan untuk waktu dekat dan memberikan dukungan kepada mereka dan keluarga mereka di wilayah tersebut," jelas manajemen Ikea seperti dilansir Tribunnews dari CNN Business, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Twitch Perketat Aturan, Blokir Media Rusia yang Sebarkan Misinformasi

Ikea juga mengumumkan segera menyalurkan sumbangan sebesar 22 juta dolar AS untuk bantuan kemanusiaan kepada mereka yang terpaksa mengungsi akibat konflik di Ukraina.

Tak hanya Ikea, perusahaan Barat telah keluar atau menghentikan operasi di Rusia sebagai tanggapan atas invasi, sanksi yang memastikan, dan gangguan pasokan.

Perusahaan pakaian H&M Group, yang memiliki 168 toko di Rusia, mengatakan bahwa mereka juga telah memutuskan untuk menutup sementara toko di Rusia.

Baca juga: Kontraktor di AS Rekrut Tentara Bayaran ke Ukraina, Gajinya Hingga Rp 28 Juta Per Hari


"H&M Group peduli dengan semua kolega dan bergabung dengan semua orang di seluruh dunia yang menyerukan perdamaian," kata peritel mode Swedia itu dalam sebuah pernyataan.

"Pakaian dan kebutuhan lainnya disumbangkan oleh perusahaan,” sambungnya.

Ikea dan H&M bergabung dengan semakin banyak perusahaan internasional, termasuk Apple (AAPL), Disney (DIS) dan Ford (F), yang menghentikan operasi di Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas