Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Amankan Pasokan Gas, Italia Tingkatkan Kerja Sama dengan Qatar

Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio mengatakan pihaknya akan mengadakan peningkatan kerja sama energi dengan Qatar.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Amankan Pasokan Gas, Italia Tingkatkan Kerja Sama dengan Qatar
Alessandra Tarantino / POOL / AFP
Perdana Menteri Italia, Mario Draghi. Amankan Pasokan Gas, Italia Tingkatkan Kerja Sama dengan Qatar 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio mengatakan pihaknya akan mengadakan peningkatan kerja sama energi dengan Qatar.

Hal itu bertujuan untuk mengamankan pasokan gas baru sehubungan dengan serangan Rusia terhadap Ukraina.

Perdana Menteri Mario Draghi juga mengatakan dalam pernyataannya, kerja sama ini didorong untuk meningkatkan hubungan dengan negara yang kaya akan minyak dan gas tersebut.

Baca juga: Shell Diam-diam Beli Minyak Rusia, Menlu Ukraina: Bukankah Minyak Rusia Berbau Darah Ukraina

Mario Draghi juga melakukan pembicaraan dengan emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, dengan agenda energi tinggi.

Melansir dari Reuters.com, Minggu (6/3/2022) invasi Rusia terhadap Ukraina, mendapat saksi dari negara-negara Barat yang dapat mengancam arus komoditas, meningkatkan kekhawatiran kekurangan gas, pemadaman dan kenaikan harga lebih lanjut.

Italia, merupakan salah satu negara yang terdampak akan hal ini. Negara ini menggunakan gas untuk menghasilkan listriknya sebanyak 40 persen dan impor gas telah menyumbang lebih dari 90 persen kebutuhan gasnya.

BERITA REKOMENDASI

Tahun lalu 40 persen dari impor gas Italia berasal dari Rusia dan pemerintah mengatakan akan mengurangi ketergantungan energi ini.

Di Maio melakukan perjalanan ke Qatar dengan kepala kelompok energi (ENI) Italia, Claudio Descalzi.

Perjalanan yang sebelumnya tidak diumumkan itu menyusul kunjungan keduanya ke Aljazair pada hari Senin lalu, saat mereka meminta lebih banyak pasokan gas.

Baca juga: Buntut Invasi di Ukraina, Italia Sita Properti Mewah dan Kapal Pesiar Milik Oligarki Rusia

"Kami bekerja untuk meningkatkan pasokan gas kami dalam jangka pendek, menengah dan panjang, untuk menghindari segala bentuk pemerasan dan untuk memiliki alternatif untuk gas Rusia," kata Di Maio dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu ( 5/3/2022) lalu.

Menteri Transisi Energi Italia, Roberto Cingolani mengatakan Italia memiliki tujuan untuk memotong setengah impor gas Rusia dan menjadi independen dari pasokan Rusia untuk dua sampai tiga tahun.


Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Corriere della Sera, Cingolani mengatakan dia dan Draghi akan bertemu dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen di Brussels, Belgia untuk membahas mengenai batas harga pada pembelian pasokan gas Rusia.

"Dalam masa darurat, seseorang dapat menetapkan harga maksimum ... di atas yang tidak dapat dibeli oleh operator Eropa," kata Cingolani.

Roberto Cingolani juga menambahkan langkah itu diperlukan untuk mencegah perusahaan energi asal Rusia, Gazprom mengambil untung dari lonjakan harga energi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas