Platform Pendidikan Digital Ini Bidik 20 Ribu Pengguna Prakerja
Platform pendidikan digital Greatedu menargetkan 20 ribu pengguna prakerja pada 2022.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform pendidikan digital Greatedu menargetkan 20 ribu pengguna prakerja pada 2022.
Hal tersebut disampaikan Chief Executive Officer (CEO) PT Greatedu Global Mahardika (Greatedu) Ade Irma Setya Negara.
“Target kami pada 2022 sebanyak 20 ribu pengguna prakerja karena itu, kami meningkatkan jumlah layanan content bagi para pengguna di laman Greatedu," ujarnya, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Ditjen Vokasi Kemendikbud dan GreatEdu Siap Berkolaborasi Tingkatkan SDM untuk Desa Wisata
Ia menambahkan, content video yang disajikan dalam kelas prakerja daring Greatedu ramah untuk diimplementasikan oleh para pengguna.
“Content yang tersedia kami sesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Selain mudah diterapkan, juga sesuai situasi saat ini,” kata Ade Irma.
Menurut Ade Irma, content pelatihan daring yang disediakan Greatedu dapat diimplementasikan dalam keseharian pengguna.
Saat ini, Greatedu memiliki sejumlah content pelatihan prakerja yaitu, mengambil foto produk dengan HP bagi fotografer pemula, mempelajari public speaking untuk profesional hubungan masyarakat (humas), melakukan riset pasar kuantitatif untuk amalis penelitian pasar, serta memelihara dan mengoperasikan sistem komputer bagi seorang administrator sistem.
Baca juga: Imbas Corona, Pemprov Sulut Kolaborasi dengan GreatEdu Sosialisasikan Belajar Jarak Jauh
"Lalu, Menulis Copywriting Iklan Untuk Spesialis Periklanan, Mengelola Pengembangan Produk untuk Manajer Pengembangan Aplikasi TIK, Merencanakan, Mengatur, Menganalisis Keuangan Perusahaan Bagi Akuntan, dan Menyusun dan Mengkoordinasikan Strategi Iklan Bagi Spesialis Periklanan," tuturnya.
Ade Irma menambahkan, semua kelas online workshop dan content video prakerja belajar didukung oleh para instruktur terbaik dan profesional. Great Edu akan menjadi tempat bertumbuh dalam dunia kerja, bisnis, maupun pendidikan.
“Karena itu, target kami adalah vokasi anak-anak sekolah menengah kejuruan, freshgradue yang sedang mencari kerja, serta mereka yang sedang ingin meningkatkan skill atau shifting career,” kata Ade Irma.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja pada Agustus 2021 sebanyak 140,15 juta orang, naik 1,93 juta orang dibanding Agustus 2020. Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2021 sebesar 6,49 persen, turun 0,58 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020.