Kemenkop UKM Siap Berkolaborasi Membangun Komunitas UMKM
Kemenkop UKM siap berkolaborasi untuk membangun komunitas UMKM yang nantinya bisa turut berkontribusi menumbuhkan rasio perekonomian
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM RI, Siti Azizah mengatakan, Kemenkop UKM siap berkolaborasi untuk membangun komunitas UMKM yang nantinya bisa turut berkontribusi menumbuhkan rasio perekonomian negara.
"Pemulihan UMKM dan koperasi lebih cepat dan transformatif sehingga perlu program yang menyasar langsung kepada pelaku UMKM dan koperasi dengan usaha ramah lingkungan," kata Siti saat webinar program pendampingan batch pertama 2022 dalam Program Damping Danone Indonesia, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Cek Penerima BLT UMKM di eform.bri.co.id, Bantuan dapat Dicairkan Tanpa Antre Melalui Cara Berikut
Langkah selanjutnya, kata Siti adalah mendorong pembiayaan dari sektor perdagangan kepada sektor riil, serta pemanfaatan teknologi tambah.
"Untuk inilah, kami memberikan apresiasi kepada pihak swasta yang mendukung program pengembangan UMKM di Indonesia dalam rangka pemulihan ekonomi," katanya.
Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo mengatakan, pihaknya saat ini melibatkan lebih dari dua juta UMKM lokal di Indonesia melalui kegiatan dalam rantai bisnisnya.
"Sudah saatnya UMKM Indonesia melakukan transformasi bisnis agar tetap bisa bertahan dan semakin berkembang di masa pandemi Covid-19," kata Karyato.
Baca juga: Lewat Marketplace, Pendapatan UMKM asal Medan Ini Meningkat Hingga 350% di Masa Pandemi
Dalam kesempatan itu juga diadakan sharing inspiratif pelaku UMKM yang hadir dalam webinar tersebut adalah CEO Warung Soto Seger Boyalali Hj Amanah, Ubadilah Saleh mengatakan, keberhasilan berbisnis kuliner adalah jadikan konsumen sebagai asset.
Mengingat konsumen sebagai asset, maka mempertahankan pelayanan yang baik menjadi kunci.
"Hadapi apapun yang terjadi dan pelaku usaha harus bisa mempertahankan pelayanan terbaiknya," kata Ubaidillah.
Ketua Komunitas OK Oce, Iim Rusyamsi memaparkan, upaya OK Oce dalam mendukung UMKM di masa pandemi, diantaranya melalui kurikulum 7 TOP (Tahap Ok-Oce Menuju Prima) yaitu Pendaftaran, Pelatihan Offline dan Online, pendampingan, perizinan, pemasaran, pencatatan keuangan dan akses permodalan.
Baca juga: Telkomsel dan BSI Berikan KUR Syariah Untuk Pembiayaan Mitra dan UMKM
“Pentingnya UMKM beradaptasi, menangkap peluang yang ada untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Mari UMKM lebih rajin lagi ikut pelatihan kewirausahaan seperti Damping Indonesia ini agar siap menghadapi berbagai perubahan yang akan terjadi agar menjadi sumber daya yang lebih unggul di masa new normal," kata Iim.
Kegiatan webinar ini sekaligus sebagai pembuka untuk pendampingan batch pertama di tahun 2022 akan menjadi wadah untuk para UMKM dalam meningkatkan meningkatkan kapasitas usaha dengan berbagai kegiatan.
Kegiatan dilakukan meliputi sesi pelatihan dan pendampingan bisnis secara eksklusif, edukasi bisnis berbasis sosial media, inkubator bisnis serta akses dan layanan bisnis.
"Dengan berbagai program Damping, kami akan terus berkomitmen mendampingi pelaku UMKM agar dapat bertumbuh serta melakukan inovasi-inovasi terbaik agar siap dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang," kata Karyanto.