Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishutin akan meluncurkan langkah-langkah baru untuk mendukung ekonomi domestik yang dapat membantu negara itu menghadapi sanksi internasional.

Langkah itu diantaranya dengan memprioritaskan pasokan biji-bijian ke toko roti domestik di atas pasar ekspor.

Melansir dari Reuters.com, Rusia dan Ukraina dikenal sebagai pengekspor gandum utama dan adanya konflik militer ini telah mengancam produksi biji-bijian secara global.

Baca juga: CEX Menolak Bekukan Aset Kripto Secara Menyeluruh untuk Semua Pengguna Rusia

Konflik militer juga mempengaruhi pasokan ekspor minyak, yang berakibat harga komoditas ini meroket.

Mishutin mengatakan akan memprioritaskan penyediaan biji-bijian untuk industri kue domestik yang dapat menjaga keseimbangan pasar makanan.

"Ini penting untuk menjaga keseimbangan pasar makanan dan kami memantau dengan cermat harga barang-barang sosial yang paling penting seperti makanan, termasuk roti. Biji-bijian Rusia sangat diminati dari luar negeri dan harganya meningkat. Yang mengatakan, perlu untuk menyediakan bahan baku yang diperlukan, pertama-tama, untuk industri kue domestik," kata Mishustin dalam pertemuan pemerintah.

Dalam pernyataannya Mishutin tidak mengatakan Rusia akan mencoba membatasi ekspor biji-bijian. Jika pembatasan ekspor biji-bijian benar diberlakukan oleh Rusia, maka hal ini dapat memperparah krisis pangan global dan membuat harga gandum melambung lebih tinggi.

Baca juga: Coinbase Ajak Penambang Kripto Turut Memberi Sanksi kepada Rusia

Pemerintah Rusia akan memberikan pinjaman jangka pendek di sektor pertanian senilai lebih dari 160 miliar rubel, sehingga produsen pertanian dapat terus melakukan produksinya di tengah permintaan pangan di pasar global.

Mishutin juga mengemukakan langkah-langkahnya yang lain, seperti pemerintah akan memotong pajak kendaraan ringan, mengizinkan beberapa perusahaan untuk tidak mengungkapkan dokumen perusahaan mereka dan menghapus pajak penghasilan atas simpanan.

Selain itu akan membantu maskapai penerbangan Rusia mempertahankan armada asing mereka dan membalas negara-negara yang melarang masuknya kapal-kapal Rusia ke pelabuhan mereka.