Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Raih Laba Rp 123,1 Miliar, Reliance Genjot Layanan Digital

Reliance Group membukukan laba konsolidasi sebelum pajak (PBT) sebesar Rp123,1 miliar atau naik 17 persen dari tahun 2020 sebesar Rp105,2 miliar

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Raih Laba Rp 123,1 Miliar, Reliance Genjot Layanan Digital
ist
Reliance Group membukukan laba konsolidasi sebelum pajak (PBT) sebesar Rp123,1 miliar atau naik 17 persen dari tahun 2020 yang sebesar Rp105,2 miliar. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Reliance Group membukukan laba konsolidasi sebelum pajak (PBT) sebesar Rp123,1 miliar atau naik 17 persen dari tahun 2020 yang sebesar Rp105,2 miliar.

Anton Budidjaja, Founder dan Group Chairman Reliance Group menyatakan, dari sisi Aset, Reliance Group tumbuh 11,2 persen dari sebelumnya sebesar Rp2,77 triliun di 2020 menjadi Rp3,08 triliun di 2021.

Peningkatan total aset tersebut sejalan dengan peningkatan nilai piutang dan investasi pada kegiatan asuransi kesehatan, umum, jiwa dan pembiayaan sebesar Rp72,3 miliar atau naik 22,7 persen dari total peningkatan aset.

Baca juga: Reliance Sektor Swasta Pertama yang Dipercaya Salurkan Pembiayaan Ultra Mikro dari Kemenkeu

Sementara dari sisi ekuitas, Reliance Group juga tumbuh 6,7 persen dari posisi di 2020 yang sebesar Rp1,20 triliun menjadi Rp1,28 triliun di 2021.

Pendapatan perseroan naik sebesar 7,9 persen menjadi Rp0,96 triliun di tahun 2021 dibanding periode yang sama sebelumnya sebesar Rp0,89 triliun.

Anton menjelaskan, kontribusi pendapatan terbesar adalah dari asuransi terutama dari Asuransi Umum sebesar Rp708 miliar karena adanya keunggulan produk Hybrid serta layanan RELIDoc yang hingga 3 Maret 2022 jumlah downloader mencapai 28.929.

Berita Rekomendasi

Produk asuransi jiwa mengkontribusi Rp139 miliar dengan produk unggulannya yaitu asuransi jiwa kredit.

Anton mengatakan, keberhasilan tersebut merupakan pencapain tertinggi selama ini. "Kita tahu, selama 2 tahun terakhir ini dunia dan bisnis pada umumnya berada dalam situasi sulit,namun Reliance Group bisa mencetak prestasi yang membanggakan," ujarnya di acara Annual Fair 2022 di LA Hub, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Menurutnya, pengalaman menghadapi pandemi Covid-19 yang terjadi di sejak tahun 2020 hingga saat ini akan menjadikan grup perusahaannya  lebih agresif dan semakin tangguh.'

Baca juga: Dapat Rating Triple B, Reliance Finance Sukses Terbitkan Obligasi Rp 400 Miliar

“Kami masih tumbuh lebih baik dari pesaing kami, dan tahun 2021 yang baru dilalui merupakan awal mula take off untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan di tahun 2022,” ungkap Anton.

Selama 2021, Reliance diketahui telah merilis produk berbasis digital yaitu RELIInvest, RELIdoc, kemudian menerbitkan Obligasi Retail, dan proyek-proyek investment banking lainya.

Perusahaan juga membentuk Pelatihan Kerja dalam wadah Reliance Academy yaitu pelatihan yang mengintegrasikan antara teori dengan praktek kerja sesungguhnya untuk mencetak kader baru yang handal.

Program ini merupakan strategi rekrutmen SDM yang memberikan edukasi dan experience kepada peserta didik secara langsung mengenai institusi dan produk-produk jasa keuangan non-bank.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas