Terapkan Kesetaraan Gender, 25 Persen Karyawati BUMN Ini Duduki Posisi Pimpinan
Jumlah perempuan yang menduduki posisi level pimpinan di Pegadaian saat ini telah mencapai lebih dari 25 persen.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pegadaian konsisten mengimplementasikan kesetaraan gender di lingkungan kerja dengan memiliki 36,82 persen karyawan perempuan tahun ini.
Jumlah perempuan yang menduduki posisi level pimpinan di Pegadaian saat ini telah mencapai lebih dari 25 persen.
Komisaris Utama PT Pegadaian Loto Srinaita Ginting mengatakan, kesetaraan gender di dalam lingkungan kerja sangat penting dikarenakan beberapa faktor.
Pertama, sisi keragaman gender di mana masing-masing gender punya keunggulan yang dapat memperkuat lini bisnis perusahaan.
Kedua, kelebihan wanita yang dapat melakukan banyak peran dalam waktu bersamaan.
Baca juga: Satgas Waspada Investasi Tutup 50 Entitas Pinjol Ilegal dan 5 Pegadaian Ilegal, Ini Daftarnya
"Ketiga, dengan adanya kesetaraan gender bisa melancarkan komunikasi sehingga dapat menciptakan ide-ide kreatif untuk kemajuan perusahaan," kata Loto saat webinar bertajuk Women Inspiring Talk Volume 2 “Gender Equity Today for Sustainable Tomorrow” #BreakTheBias, dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2022.
Baca juga: Gandeng Pegadaian, BRI Percepat Layanan Digital Perbankan
Loto menambahkan, untuk menciptakan kesetaraan gender di lingkungan Pegadaian khususnya di level pimpinan, perlu dilakukan peningkatan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender di lingkungan kerja, salah satunya mengedukasi, serta menjalin komunikasi yang baik agar dapat saling memahami.
Baca juga: Larang Yoga buat Perempuan, Kuwait Picu Perdebatan Soal Kesetaraan Gender
“Dengan adanya kesetaraan gender di lingkungan perusahaan, saya berharap para talenta-talenta perempuan di Pegadaian bisa menunjukkan kemampuannya, sehingga bisa ikut berkontribusi demi kemajuan perusahaan dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” kata Loto.
BUMN ini juga menerapkan budaya kerja yang menjunjung tinggi kaum perempuan dan mendukung perjuangan akan kesetaraan gender guna menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.