Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BI Catat Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari Pasar Keuangan Domestik Selama Sepekan

Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia periode 7 Maret 2022 hingga 9 Maret 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp21,46 T

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in BI Catat Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari Pasar Keuangan Domestik Selama Sepekan
Medan Tribunnews.com
Bank Indonesia. BI Catat Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari Pasar Keuangan Domestik Selama Sepekan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia menyebutkan dalam laporannya, terdapat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik selama pekan kedua di Maret 2022.

Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia periode 7 Maret 2022 hingga 9 Maret 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp21,46 triliun.

“Nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp21,46 triliun terdiri dari jual neto di pasar SBN (Surat Berharga Negara) sebesar Rp10,87 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp10,60 triliun,” jelas Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Bank Jatim Genjot Program Cetak UKM Siap Ekspor

Dirinya juga melanjutkan, untuk premi credit default swap (CDS) 5 tahun turun ke level 106,04 bps (basis points) per 10 Maret 2022 dari 114,91 bps per 4 Maret 2022, sejalan meredanya sentimen risk off di pasar keuangan global.

Erwin mengungkapkan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

Kemudian, pihaknya akan melakukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Baca juga: Bagikan Dividen Rp16,82 Triliun atau Setara 60 Persen dari Laba, Bos Bank Mandiri Ungkap Alasannya

Berita Rekomendasi

“Serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas