Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Agar Tak Seperti Saham Bukalapak, IPO GoTo Terapkan Hal Ini Jaga Kestabilan Harga

Reza Priyambada menyampaikan, program greesnshoe dapat memberikan efek positif ke investor karena ada kestabilan harga.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Agar Tak Seperti Saham Bukalapak, IPO GoTo Terapkan Hal Ini Jaga Kestabilan Harga
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) perusahaan gabungan Gojek-Tokopedia (GoTo) menerapkan dua skema untuk menjaga kestabilan harga, setelah dicatatkan di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia.

Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The mengatakan, jika dilihat dari struktur IPO di GoTo dan PT Bukalapak Tbk (BUKA), terdapat dua hal yang belum diterapkan dalam pelaksanaan IPO BUKA.

Pertama, terdapat mekanisme lock-up saham wajib yang ketentuannya berdasarkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 22 tahun 2021.

Baca juga: Sebelum Beli Saham GoTo, Investor Perlu Pertimbangkan Hal Ini

"Di mana seluruh pemegang saham GoTo yang sudah ada sebelum IPO ini, tidak bisa melepas saham mereka sama sekali, dalam waktu delapan bulan setelah listing," ujar Moleonoto saat dihubungi, Rabu (16/3/2022).

Hal kedua, IPO GoTO menjalankan program greesnhoe yang memberikan GoTo fleksibilitas untuk menunjuk broker sebagai agen stabilisasi sahamnya dalam periode 30 hari sejak saham listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Program greesnhoe selama maksimal 30 hari setelah listing, untuk dapat membeli saham GoTo di harga di bawah dan atau di harga IPO," ucapnya.

Baca juga: Segera IPO, Driver Gojek hingga Pedagang di Tokopedia Bisa Miliki Saham GoTo

Berita Rekomendasi

Dihubungi secara terpisah, analis pasar modal Reza Priyambada menyampaikan, program greesnshoe dapat memberikan efek positif ke investor karena ada kestabilan harga.

"Return investor akan lebih terjaga, sehingga tidak terjadi pergerakan yang signifikan secara tajam," kata Reza.

Reza menyebut, program greenshoe tidak serta menjamin harga saham GoTo nantinya stabil selamanya atau naik perlahan, karena semua dipengaruhi faktor dari kinerja perusahaan tersebut.

"Tidak menjamin, sentimen tetap dari kinerja keuangan dari perusahaan itu. Apakah membaik ke depannya atau tidak," paparnya.

Diketahui, harga saham IPO BUKA ditawarkan di level Rp 850 per saham, tetapi kini harganya merosot tajam di kisaran Rp 266 per saham.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas