Goldman Sachs Jadi Bank AS Pertama yang Pakai Kripto OTC untuk Transaksi
Goldman Sachs kini ikut terjun dalam perdagangan crypto over-the-counter (OTC).
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Bertumbuhnya investor di tengah meningkatnya popularitas cryptocurrency. Mendorong bank investasi ternama asal AS, Goldman Sachs untuk ikut terjun dalam perdagangan crypto over-the-counter (OTC).
Dengan mengajak kerjasama perusahaan cryptocurrency, Galaxy Digital. Goldman diketahui telah sukses menyelesaikan perdagangan derivatif OTC (over the counter) atau surat utang dengan menggunakan kripto.
Kerjasama keduanya dimaksudkan agar Goldman dapat mengeksekusi NDO (non-deliverable option) untuk Bitcoin. Kepala aset digital bank Asia Pasifik, menyebut dengan adanya perdagangan OTC yang diadakan Goldman, telah menandai keterbukaan bank AS terhadap keberadaan aset digital khususnya di sekitar pasar opsi kripto.
Bahkan berkat perdagangan kripto OTC membuat Goldman menjadi satu – satunya bank besar AS yang terjun ke pasar opsi kripto.
Sebagai informasi opsi, merupakan kontrak yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk dapat membeli atau menjual surat utang pada harga serta jangka waktu tertentu.
Baca juga: Waspada, Tipu Daya Crazy Rich di Bisnis Kripto Memanfaatkan Kepolosan Investor Newbies
Dengan begini memungkinkan Goldman untuk dapat memperdagangkan surat utang dengan menggunakan aset kripto tanpa harus terkena risikonya. Hal ini tentunya juga dapat mengundang minat investor untuk berinvestasi kripto melalui Goldman.
Baca juga: Bank Sentral Rusia Tingkatkan Pengawasan Transaksi P2P, Termasuk Perdagangan Kripto
“Perdagangan ini merupakan langkah pertama yang diambil bank untuk menawarkan eksposur langsung yang dapat disesuaikan ke pasar crypto atas nama klien mereka,” kata Vanderwilt, o-Presiden Galaxy dalam sebuah wawancara.
Kehadiran Goldman dalam pasar perdagangan kripto, sebenarnya sudah dimulai sejak 2021 lalu, dengan memperdagangkan dua jenis produk derivatif dari Bitcoin membuat Goldman di klaim sebagai penyedia layanan perdagangan kripto terbesar di AS.
Baca juga: Larang Industri Kripto, Nepal Tutup Semua Media Perdagangan Aset Digital
“Kami senang telah mengeksekusi perdagangan opsi cryptocurrency pertama kami yang diselesaikan secara tunai dengan Galaxy, Ini adalah perkembangan penting dalam kemampuan aset digital kami dan untuk evolusi kelas aset yang lebih luas.” jelas Max Minton, kepala aset digital Goldman Asia Pasifik.
Max menambah, keterbukaan Goldman terhadap aset digital menjadi penting terlebih setelah melihat masa depan cryptocurrency yang terus berkembang pesat. Bahkan kehadirannya digadang – gadang dapat menjadi devisa negara. Kesempatan inilah yang kemudian dimanfaatkan Goldman untuk melebarkan ekpansinya dalam pasar kripto.