Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menguji Prediksi Mendag, Harga Minyak Goreng Bakal Turun Minggu Depan

Harga rata-rata minyak goreng kemasan bermerek 1 secara nasional mencapai Rp 22.100 per kg  mengacu pada data PIHPS.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menguji Prediksi Mendag, Harga Minyak Goreng Bakal Turun Minggu Depan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pelayan toko menata minyak goreng kemasan di Toko Sembako Budi Luhur, Jalan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/3/2022). Setelah pemerintah mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng, pasokan minyak goreng mulai tersedia di supermarket, minimarket, dan toko di wilayah Bandung. Di tempat itu, harga minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp 22.000 isi satu liter, Rp 42.000 isi 1,8 liter, dan Rp 48.000 isi dua liter. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga minyak goreng kemasan langsung melambung tinggi setelah Pemerintah mencabut aturan harga eceren tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp 14.000 per liter.

Harga rata-rata minyak goreng kemasan bermerek 1 secara nasional mencapai Rp 22.100 per kg  mengacu pada data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per 18 Maret 2022.

Lonjakan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Baubau, Sulawesi Tenggara, mencapai Rp 57.500 per kg.

Saat ini harga rata-rata minyak goreng kemasan bermerek secara nasional mencapai Rp 21.300 per kg alias jauh di atas HET awal yang ketentuannya dicabut Pemerintah.

Harga tertinggi masih terjadi di Kabupaten Baubau, Sulawesi Tenggara mencapai Rp 48.750 per kg.

Kapan harga minyak goreng kemasan bakal turun?

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yakin harga minyak goreng kemasan berpotensi turun mengikuti mekanisme pasar yang berlaku.

Baca juga: Pemerintah Terbitkan Aturan Penyediaan Minyak Goreng untuk Usaha Mikro dan Kecil

Berita Rekomendasi

“Saya juga melihat ketersediaannya cukup. Nanti, jika merek minyak gorengnya makin banyak, harganya akan menurun sesuai dengan kompetisi dan leveling dari market mereka,” ujar Mendag dalam keterangannya, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (20/3/2022).

Mendag Lutfi menyatakan kementeriannya akan menggandeng berbagai pihak terkait, termasuk pelaku usaha ritel sebagai distributor agar menciptakan harga minyak goreng kemasan yang lebih murah.

Baca juga: 30 Ton Minyak Goreng Curah di Toko Fatimah Habis Diserbu Pembeli dalam Sehari

“Diperkirakan dalam seminggu ke depan merek-merek sudah mulai keluar dan harganya sudah bisa lebih baik (turun)," ucap Lutfi.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil tinjauannya di ritel modern di Jakarta Timur dan Jakarta Utara, menyebut stok minyak terpantau normal, bahkan melimpah.

Baca juga: Ini Temuan Satgas Pangan Polri Soal Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng

Masih menurut Lutfi, berdasarkan informasi dari penjual, banyaknya permintaan toko terhadap kebutuhan minyak goreng sudah bisa dipenuhi 100 persen.

Pantauan Harga di Swalayan

Sejumlah toko ritel modern mulai memperbaharui harga minyak goreng yang dijual di etalasenya.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas