Butuh 17 Ribu Kiloliter Solar Per Bulan, Pelni Pastikan Pasokan BBM ke Kapal Aman
Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani mengatakan, kapal perusahaan selama 30 hari ini rata-rata konsumsi 17 ribu kiloliter BBM.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelni menyatakan, sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT Pertamina, dan BPH Migas terkait pasokan BBM Solar jelang mudik Lebaran.
Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani mengatakan, kapal perusahaan selama 30 hari ini rata-rata konsumsi 17 ribu kiloliter solar.
Baca juga: Harga Paling Murah, Ternyata Setiap Liter Biosolar Disubsidi Pemerintah Rp. 7.800,-
"Selama ini suplai BBM dari Pertamina ke kapal kami, mau itu untuk kapal penumpang dan kapal perintis berjalan baik," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR, Selasa (29/3/2022).
Dengan demikian, secara keseluruhan dari sisi sarana transportasi, Pelni mengklaim siap menggelar angkutan mudik Lebaran 2022.
"Sebab, docking selesai dan ramp check kami lakukan reguler meski pandemi," kata Tri.
Baca juga: Antisipasi Kelangkaan, Pertamina Minta Penambahan Kuota Solar Subsidi
Adapun soal tarif kapal, dia menambahkan, perusahaan mengikuti ketentuan pemerintah yakni harganya tetap.
"Selain itu untuk antisipasi bencana, kami dilengkapi alat komunikasi antara kapal dengan darat, vessel tracking system untuk mengetahui posisi kapal 24 jam, dan kami punya monitoring room," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.