Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Visa Indonesia menyebut perjalanan masyarakat Indonesia ke luar negeri di tengah pandemi Covid-19 mengalami peningkatan setiap tahunnya. 

Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan, berdasarkan data yang ada pada Oktober hingga November tahun lalu, dan terdapat peraturan karantina, tetapi aktivitas orang Indonesia ke luar negeri tetap tinggi.

"Dari segi travel pada tahun lalu, naik 100 persen lebih dibanding tahun 2020. Kami melihatnya dari pemesanan tiket pesawat, hotel," kata Riko secara virtual, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Karantina Tidak Wajib Bagi PPLN, Tapi Harus Penuhi Syarat Negatif PCR hingga Wajib Vaksin Lengkap

Kemudian pada Januari-Maret 2022, kata Riko, meski muncul varian omicron tetapi terlihat masyarakat tidak panik dan sikap pemerintah pun menyikapinya secara baik. 

"Pemerintah turunkan masa karantinanya, sehingga transaksi juga meningkat. Di dalam negeri juga terlihat meningkat di restoran dan lainnya," ucap Riko. 

Head of Card Business BNI Grace Situmeang mengatakan, pandemi Covid-19 memaksa dunia usaha untuk berpikir membuat produk digital maupun transaksi keuangan tanpa sentuh.

Baca juga: Kedatangan PPLN di Bandara Soetta dan Ngurah Rai Meningkat Sejak Diberlakukan Bebas Karantina

"Masyarakat saat ini sudah terbiasa transaksi cahsless, dan ini ke depan perilaku masyarakat akan tetap sama ketika sudah endemi," ujar Grace di tempat yang sama.