Sandiaga Uno Berharap Film Indonesia Raih Oscar, Sempet Singgung soal Insiden Will Smith
Sandiaga Uno berharap film hasil karya anak bangsa bisa memenangkan penghargaan film paling bergengsi di dunia, Piala Oscar.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap film hasil karya anak bangsa bisa memenangkan penghargaan film paling bergengsi di dunia, Piala Oscar.
Diketahui puncak perhelatan Oscar 2022 baru saja diselenggarakan di Dolby Theatre Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Senin (28/3/2022) waktu Indonesia. Menurut Sandiaga suatu saat insan perfilman Indonesia bisa meraih Piala Oscar.
"Mungkin suatu saat memenangkan Piala Oscar yang baru saja kemarin dilakukan di Los Angeles tapi tidak pakai Will Smith naik ke atas panggung," ujar Sandiaga dalam sambutannya di acara Pitching Forum Akatara 2022, Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Reaksi Viral Nicole Kidman di Piala Oscar Bukan karena Lihat Will Smith Tampar Chris Rock
Pada acara Oscar, terjadi insiden saat tiba-tiba aktor Will Smith naik ke panggung lalu menampar komedian sekaligus pemandu acara Chris Rock yang hendak membacakan pemenang untuk kategori film dokumenter terbaik.
Sandiaga sempat menyinggung kejadian tersebut. Ia sempat menanyakan kepada insan perfilman Indonesia soal kejadian tersebut.
"Bagaimana menurut teman-teman ya? Kok kelihatannya seperti perfect slap?" kata Sandiaga.
Lepas dari itu, Sandiaga menginginkan para sineas film bisa berada di Los Angeles, tempat terselenggaranya Piala Oscar 2022. Dan dapat meraih Piala Oscar seperti halnya film-film berasal dari Korea Selatan.
Baca juga: Gara-gara Insiden Will Smith Tampar Chris Rock di Oscar 2022, Reaksi Nicole Kidman Dijadikan Meme
"Sudah saatnya film Indonesia menang Oscar," imbuh Sandiaga.
Berdasarkan data Focus Economic Outlook 2020, ekonomi kreatif menyumbang lebih dari Rp 1.100 triliun terhadap PDB Indonesia di tahun 2020.
Hal ini yang menjadikan Indonesia berada pada peringkat ke tiga, setelah Amerika dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-pop dan K-drama. Sandiaga mengatakan beberapa tahun ke depan sangat menentukan dunia kreatif Indonesia.
"Kita akan membuatnya atau kita menjadi medioker. Kita harus juara. Pemerintah dan ekosistem perfilman harus berkolaboraksi agar film kita bersaing di pasar global," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.